Profil Suryo Utomo Direktur Jenderal Pajak Penuh Prestasi

Gambar Gravatar
Suryo Utomo Direktur Jenderal Pajak Penuh Prestasi
Direktur Jenderal Pajak terbaru, Suryo Utomo.

KABARDPR.COM – Tahun 2019 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pelantikan terhadap Direktur Jenderal Pajak terbaru, Suryo Utomo. Ia masih menjabat hingga hari ini menggantikan Robert Pakpahan setelah memasuki masa purna tugas.

Sri Mulyani menuturkan, tugas yang harus di jalankan oleh Suryo sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru sangatlah berat. Hal itu di katakan karena Suryo sebagai seorang kepala institusi perpajakan harus menopang beban untuk mengelola 70 persen penerimaan negara yang sumbernya dari perpajakan.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak memilih kata tidak ringan, tetapi sangat berat, karena 70% penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kita untuk mendukung seluruh aktivitas RI berasal dari Direktorat Jenderal Pajak,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani yang merupakan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menilai, rekam jejak suryo cukup meyakinkan untuk dapat menggantikan posisi Robert yang kinerjanya di nilai sangat amat baik. Kita akan menggali lebih dalam terkait profil dari Direktur Jenderal Pajak sekarang ini, yaitu Suryo Utomo.

Riwayat Karir Suryo Utomo

Lulusan fakultas ekonomi, Universitas Diponegoro ini mengawali karirnya sebagai pelaksana di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak tahun 1993. Pada tahun 1998, Ia naik jabatan menjadi kepala seksi PPN Industri.

Di tahun 2002, ia menjabat sebagai kepala seksi pajak penghasilan badan dan di tahun yang sama pula. Ia mendapatkan promosi sebagai kepala seksi sub direktorat pertambahan nilai industri.

Sebelum akhirnya di lantik menjadi Direktur Direktorat Jenderal Pajak. Ia pernah menjabat beberapa posisi penting pula, seperti Kepala Kantor Pelayanan Pajak WP Besar I di tahun 2008. Selain itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jateng I di tahun 2009.

Lalu Direktur Peraturan Perpajakan I di tahun 2010, dan jabatan terakhirnya. Sebelum menjadi direktur DJP adalah Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian sejak tahun 2015.

Pada tanggal 1 November 2019 akhirnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantiknya sebagai Direktur Jenderal Pajak. Ia menggantikan Robert Pakpahan.

Dari rekam jejak Suryo Utomo selama 4 tahun terakhir, terlihat aktivitas besar dan produk yang telah atau sedang. Produk itu di garap oleh Direktur Jenderal Pajak yang baru saja di lantik tersebut.

Produk tersebut antara lain RUU Pengampunan Pajak, RUU dan Perpu Akses Informasi Keuangan, serta RUU Omnibus Law Perpajakan yang sedang dalam proses penyusunan. Suryo juga aktif dalam merintis reformasi perpajakan jilid ketiga melalui pembenahan regulasi.

Terbaru

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI optimis penerimaan pajak di tahun 2022 ini akan mencapai target yang di tetapkan. Hal ini sekaligus mengulang kesuksesan di tahun 2021 lalu.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Kemenkeu Suryo Utomo mencatat, realisasi pajak penghasilan (PPh) yang terkumpul dari Program Pengungkapan Sukarela (PPS) mencapai Rp 61 triliun pada periode Januari hingga akhir Juni 2022.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo menilai, terpilihnya Suryo menunjukkan bahwa Presiden dan Menteri Keuangan memiliki kepercayaan terhadap internal Direktorat Jenderal Pajak.

“Rekam jejak pribadi Suryo Utomo sebagai pejabat yang lahir dan di besarkan di Ditjen Pajak menunjukkan punya modal kuat untuk memimpin,” kata Yustinus.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *