Spanduk Sri Mulyani Hingga Airlangga Viral di Demo Buruh dan Petani Hari Ini

Gambar Gravatar
Spanduk Sri Mulyani Hingga Airlangga Viral di Demo Buruh dan Petani Hari Ini
Demo Buruh dan Petani di DPR RI hari ini.

KABAR DPR – Massa Buruh dan Petani menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Selasa (14/3/2023) menuntut DPR mencabut Perppu Cipta Kerja (Ciptaker).

Massa tampak berdatangan ke Gedung DPR RI membawa spanduk besar dengan foto Menkeu Sri Mulyani bertaring. Disana juga tertulis ‘Pecat Sri Mulyani’.

Bacaan Lainnya

Selain Sri Mulyani, spanduk tersebut juga menempekan foto Menko Marinves Luhut Pandjaitan serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dua foto tersebut dicoret silang dengan tulisan ‘Biang kerok Penundaan Pemilu’ pada spanduk Luhut.

Massa juga membawakan beragam miniatur kuburan dalam aksi mereka hari ini. Terlihat juga, spanduk lainnya bertuliskan ‘Cabut Perppu Tipu-Tipu’.

Aparat kepolisian pun terlihat berjaga di lokasi aksi unjuk rasa Buruh dan Petani tersebut. Kawat berduri juga di pasangkan sebagai penghalang masa menerobos.

Dalam aksi tersebut, Sekjen Konsersium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menjelaskan, bahwa para Petani dan Buruh menuntut DPR untuk mencabut Perppu Ciptaker. Pasalnya, Perppu Ciptaker di nilai merugikan Buruh dan Petani.

“Sesungguhnya Perppu Ciptaker seperti halnya UU Ciptaker itu memberikan dampak kepada hak-hak petani, terutama yang berkaitan dengan hak atas tanah,” ucap Dewi kepada awak media, Selasa (14/3/2023).

Di ketahui, sebelumnya juga massa dari Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di DPR RI pada Senin (13/3/2023). Massa dalam tuntutannya menolah pengesahan Perppu Ciptaker, Menolak RUU Kesehatan dan meminta segera mengesahkan RUU PPRT.

Selain itu, Butuh juga meminta untuk melakukan audit forensik atas penerimaan pajak negara dan mencopot Direktorat Jenderal Pajak.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *