KABARDPR.COM, JAWA TIMUR, Pimpinan Cabang Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Sampang untuk periode 2024-2029 secara resmi dilantik oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi. Pelantikan ini berlangsung di Pendopo Trunojoyo Sampang, dihadiri oleh Pimpinan Pusat PGM Indonesia, Kepala Kantor Kemenag Sampang, Bupati Sampang, Kakan Kemenag Sampang, dan seluruh pengurus PGM Indonesia Kabupaten Sampang.
Ir. H. Yaya Ropandi, M. Si, selaku Ketua PP PGM Indonesia, menyampaikan bahwa PGM Indonesia didirikan pada tanggal 23 Juli 2008 di Jakarta dan dideklarasikan pada tanggal 24 Juli 2008. Tujuan utama perkumpulan guru madrasah ini adalah menjawab tantangan zaman dengan menciptakan guru berkualitas agar Indonesia dapat bersaing dengan bangsa lain.
“PGM Indonesia berperan dalam meningkatkan kualitas guru madrasah melalui kegiatan seperti seminar pendidikan, pelatihan bagi guru, diskusi ilmiah, dan sebagainya. Hasil dari kegiatan tersebut diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di madrasah”,-pungkas Yaya
Selain itu, PGM Indonesia juga berperan dalam membela hak-hak guru madrasah, termasuk meningkatkan kesejahteraan mereka. PGM mendorong pemerintah untuk menghentikan diskriminasi pengangkatan PNS bagi guru honorer di madrasah dan memastikan alokasi dana insentif dari APBN maupun APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk guru madrasah di daerah.
Yaya Ropandi menekankan bahwa guru madrasah berkontribusi pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara dengan membayar pajak. Oleh karena itu, PGM Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sambil meningkatkan kesejahteraan guru.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang mengapresiasi pelantikan tersebut dan berharap agar guru madrasah lebih memperkuat silaturahmi serta motivasi dalam membangun masyarakat Sampang yang sejahtera, religius, dan berkarakter. Pemerintah Kabupaten Sampang berkomitmen untuk terus merespons harapan masyarakat. (Ri)
