Wakil Ketua MPR Ajak Santri Lanjutkan Peran Ulama Pahlawan

Gambar Gravatar

KABARDPR.COM – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak para santri melanjutkan peran dari ulama pahlawan bangsa mengabdi untuk kepentingan umat dan bangsa.

“Agar para santri makin mempersiapkan diri dengan tekun belajar agar nantinya siap lanjutkan peran para ulama pahlawan bangsa, antara lain, dengan terjun ke dunia politik, termasuk menjadi anggota dan pimpinan lembaga legislatif,” kata Hidayat Nur Wahid kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Bacaan Lainnya
banner 728x250

HNW menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan 200-an santri Pondok Pesantren Darut Taqwa Ponorogo di kompleks Gedung DPR RI, Jakarta.

Hidayat Nur Wahid mengapresiasi kunjungan para santri dan berharap kunjungan itu memberikan pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak, menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara, beserta fungsi dan peran lembaga negara.

Menurut HNW, keberadaan para santri di lembaga legislatif akan melanjutkan kiprah alumni pondok pesantren yang sekarang ini sudah terlebih dahulu berperan di MPR RI, DPR RI, dan DPD RI.

Mereka juga bisa menjadi solusi bagi persoalan bangsa, seperti yang dilakukan para santri sebelumnya, dan juga melanjutkan peran yang dilakukan oleh para santri dan ulama pada era perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI dan menyelamatkan NKRI.

Sebagaimana dahulu, lanjut dia, yang dilakukan oleh ulama NU seperti K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Wahab Hasbullah yang mengumandangkan Fatwa dan Resolusi Jihad, dan Ulama dari Muhammadiyah seperti K.H. Abdul Kahar Muzakkir dan Ki Bagus Hadikusumo yang menyerukan “amanat jihad”.

Hal itu, kata dia, dalam rangka mendukung dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari kemungkinan dijajah kembali oleh kolonialis Belanda dan lainnya, serta juga para santri yang melahirkan Laskar Santri untuk melaksanakan fatwa dan amanat jihad.

“Pada tahun 2004, saya jadi Ketua MPR RI, waktu itu, untuk pertama kali presidennya dipilih langsung oleh rakyat. Saat itu yang terpilih adalah Pak SBY, padahal beliau hanya didukung partai kecil, akibatnya suasana politik memanas dan berpotensi menimbulkan kerawanan,” kata HNW menjelaskan perjalanannya berkiprah di legislatif.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *