Profil Jarot Widyoko Sang Dirjen SDA Kementerian PUPR

Gambar Gravatar
Profil Jarot Widyoko Sang Dirjen SDA Kementerian PUPR
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko (Foto: Mla)

KABARDPR.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik Jarot Widyoko, sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air. Momen itu terjadi di Kementerian PUPR pada (5/3/2020) lalu.

Jarot menduduki singgasana Direktur Jenderal Sumber Daya Air untuk menggantikan Widiarto. Beberapa pengalaman karier profesional mengiringi perjalanan Jarot.

Bacaan Lainnya

Lelaki kelahiran Klaten, 24 Februari 1963 ini, pernah menjabat sebagai Komisaris Utama BUMN PT Indra Karya (Persero) tahun 2019-2020. Serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Palembang, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.

Selain itu, lulusan S2 Pasca Bidang Pengembangan Sumber Daya Air Institut Teknologi Bandung Tahun 1993. Ia juga pernah menjabat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.

Termasuk Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR. Sehingga pengalaman dan kompetensinya sudah tidak bisa di ragukan lagi.

Jarot Widyoko Sang Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR

Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR di bawah kepemimpinan Jarot telah menargetkan penyelesaian konstruksi sembilan bendungan sampai akhir tahun 2022.

Jarot mengatakan, sejumlah bendungan yang di targetkan selesai hingga akhir tahun ini. Seperti halnya, Bendungan Ciawi-Sukamahi di Bogor, Bendungan Semantok di Jawa Timur, serta Bendungan Sadawarna di Subang.

Kementerian PUPR mencatat sejak di bangun sejak tahun 1900-an sudah terdapat 215 bendungan. Hingga saat ini dengan total volume 7,17 miliar meter kubik.

Bahkan, dalam rangka percepatan pembangunan Bendungan Marga Tiga, di Provinsi Lampung. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Jarot Widyoko meminta kepada pihak kontraktor Waskta-KSO untuk segera menyelesaikan progres pekerjaan yang belum selesai.

“Mohon untuk segera di selesaikan apa-apa saja yang sudah menjadi progres kerja, termasuk perapihan pada lingkungan Tapak Bendungan,” kata Jarot di Lampung, Rabu (16/11/2022).

Jarot meminta agar Pemerintah Lampung khususnya pemerintah daerah agar ikut sukseskan Proyek Strategis Nasional tersebut demi tercapainya tujuan bersama yakni salah satu provinsi yang menghasilkan lumbung padi.

“Mohon kepada pak Gubernur dan Pak Bupati agar selalu monitoring di lapangan agar suksesnya PSN ini menjadi Provinsi Lampung salah satu lumbung pangan Indonesia,” tukasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *