KABARDPR.COM – Presiden Jokowi memerintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali guna menjaga kedaulatan NKRI di laut perbatasan.
Kepala negara mengatakan, bahwa 2/3 dari wilayah Indonesia adalah laut. Maka, penegakan kedaulatan negara di laut haruslah menjadi salah satu fokus pertahanan.
“Konsentrasi untuk kedaulatan negara, utamanya di laut. Itu yang menjadi tanggung jawab besar dari KSAL yang baru, Pak Muhammad Ali,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Kabardpr.com dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (28/12/2022).
Di kempatan yang sama, Muhammad Ali mengatakan bahwa ia menyanggupi perintah Presiden Jokowi tersebut. Di mana menurut dia, akan memoderenisasi sejumlah kapal perang Indonesia.
Ali juga mengungkapkan, akan mengerahkan kekuatan TNI AL guna mengantisipasi sejumlah kerawanan di laut Indonesia. Beberapa di antaranya ialah cuaca ekstrem dan penyelundupan.
“Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi melantik Laksamana Madya Ali sebagai KSAL. Jokowi juga menaikkan pangkat Ali menjadi Laksamana.
Ali merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989. Pada awal kariernya, jebolan korps pelaut ini banyak bertugas di kapal perang, terutama kapal selam KRI Nanggala 402.
Ali pun pernah menjadi ajudan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono. Jabatan terakhir Ali sebelum dilantik sebagai KSAL adalah Pangkogabwilhan I.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita