Megawati: Berhenti Konversi Tanah Subur!

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, meminta semua pihak terus menjaga lingkungan dan alam semesta yang ada di Provinsi Bali. Saat berbicara dalam Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru, Megawati tidak ingin Bali hanya fokus pada pembangunan infrastruktur atau perhotelan.

“Berhenti konversi tanah subur. Itu masih harus masuk catatan. Bagaimana petaninya, rakyatnya nanti mau dikasih makan apa? Bali ini subur, awas, lho, kalau enggak bikin Perda konversi tanah itu,” kata Megawati di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).

Bacaan Lainnya

Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dan juga Ketua Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam tugasnya memang diminta untuk menyusun perencanaan Indonesia ke depannya.

Kepada Gubernur Bali I Wayan Koster, Megawati pun meminta untuk memperhatikan kelestarian lingkungan dan tanah. Lantas, putri Proklamator Bung Karno itu pun mencontohkan yang terjadi Hawaii, Amerika Serikat. Saat ini disebutkan olehnya bahwa turis merasa jenuh untuk berkunjung ke sana.

“Ya, dong, supaya rakyat Bali itu makmur dan sejahtera. Enggak usah cari makannya ke mana saja,” ucap Megawati.

Megawati juga kembali mengingat dirinya pernah berpidato di sebuah lapangan di Bali, pada masa lampau, ketika partainya bernama PDI.

Saat itu, dia mengingatkan kepada pejabat dan rakyat Bali agar tidak terpesona dengan wisatawan asing. Bukan antiasing, Megawati menyampaikan jangan sampai rakyat Bali tidak memiliki tempat lagi sehingga tersingkirkan.

Megawati menyatakan Bali hanya sedikit daratan dan berbatasan langsung dengan laut sehingga memiliki keterbatasan tanah.

“Kamu tersingkirkan, tersingkirkan, tinggal nyemplung kamu ke laut,” tegas Megawati.

Kepada anak muda juga, dia memberi wejangan. Mereka harus berperan penuh menjaga kelestarian Pulau Dewata.

“Saya harap Haluan 100 tahun ini, setelah dibuat jadi aturan, benar-benar dijalankan. Anak muda, dengerin pidato Ibu, kamu yang akan ambil alih generasi. Kalau kamu mikirinnya (bahwa yang penting pariwisata Bali) sudah dapat duit segala, rusak Bali. Catat omongan saya,” kata Megawati.

Pada seminar ini, hadir Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.

Hadir pula Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Ada juga perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), akademisi, praktisi, tokoh-tokoh masyarakat, rektor, sejarawan, antropologi, sosiologi, psikologi, ekonom, ahli pertanian, dan berbagai pakar lainnya.

edw

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *