KABAR DPR– Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengajak ibu-ibu untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Sebab jika menjadi pemimpin Indonesia, Ganjar akan menolong para ibu dari sisi hukum jika mendapatkan kekerasan. Hal itu terungkap saat Megawati menyampaikan orasi dalam sebuah acara bertajuk “Temu Kebangsaan” yang dihadirinya bersama Ganjar Pranowo. Acara itu sekalian deklarasi dukungan kepada Ganjar oleh para akdemisi di Yogyakarta dan sekitarnya, dilaksanakan di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (22/8/2023).
Megawati banyak bercerita soal betapa pentingnya peran ibu dalam memastikan anak yang sehat dengan diberi makanan bergizi dan pendidikan yang baik. Jika Presiden Jokowi menyebut Indonesia harus memaksimalkan bonus demografi, maka peran perempuan sangat penting, utamanya dalam mengatasi stunting.
Namun, dinamika hidup perempuan sangat beragam. Megawati bercerita bagaimana ia sebagai ketua umum parpol terbesar, juga terkadang harus berperan sebagai konsultan pernikahan.
Kerap ia menerima perempuan lain, datang dengan menangis, mengadukan bahwa suami bersekingkuh, lalu meminta agar Megawati membantu.
“Terus gimana ibu nyuruhnya? Cerai. Bener lho. Kamu (perempuan) punya harga diri, aku bilang. Jangan mau digituin, jangan mau digituin. Tolong ya bapak-bapak, kalau bener-bener cinta sama Ibu-ibu, diurus baik-baik. Ayok, lihat aja di tv, (ada suami yang) istrinya digaplokin, piye toh,” kata Megawati.
“Saya ngomong gini, pasti (nanti ada yang bully) Bu Mega jtu islam tapi tidak islamk. Laki-laki itu imam, kalau perempuan itu makmum. Saya ngerti soal itu. Tapi saya bilang harus pakai koma, bahwa memberikan kasih sayang memberikan kehidupan baik, akad yang baik, mencnitai anak-anaknya, itu tugas laki-laki juga lho. Bukannya perempuan lho.”
“Ibu-ibu ayok menangin Pak Ganjar,” tegas Megawati yang disambut riuh tepuk tangan dari peserta acara.
“Karena pasti ibu-ibu ditolong dari sisi hukum,” pungkasnya.
