Kritik Atas Kebijakan Paspor Baru

Gambar Gravatar

Oleh: Surya Vandiantara (Akademisi Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Dirjen Imigrasi beberapa waktu lalu telah mewacanakan perubahan desain baru paspor Republik Indonesia. Berbagai fitur ditambahkan dalam desain baru paspor yang akan diluncurkan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Fitur baru yang akan ditambahkan dalam paspor Republik Indonesia meliputi tinta UV dan tinta intaglio, kertas, pita pengaman, tanda air, teknologi hologram, serta chip elektronik yang mampu memuat data biometrik.

Apakah dipaspor yang sebelumnya tidak terdapat hal tersebut diatas atau sudah ? Jika sudah apa urgensinya karena publik perlu tau kemanan paspornya selama ini . Lalu apa urgensinya sekarang dilakukan perubahan desain paspor ?

Dirjen Imigrasi dalam pernyataannya menyampaikan bahwa alasan keamanan menjadi salahsatu pertimbangan perubahan desain baru paspor yang akan segera diluncurkan.

Permasalahan yang kemudian timbul adalah, apakah benar jika negara kita sedang menghadapi krisis pemalsuan paspor ? sehingga membutuhkan desain baru yang mampu meningkatkan sistem keamanan.

Berbagai fitur yang akan ditambahkan dalam desain baru paspor guna meningkatkan sistem keamanan, rasanya masih belum menjadi kebutuhan utama di Indonesia. Sebab, hingga hari ini kita masih belum mendapatkan informasi baik dalam pemberitaan media maupun dalam rilis resmi Dirjen imigrasi, mengenai maraknya kasus pemalsuan paspor.

Dirjen imigrasi sebelum menetapkan kebijakan desain baru paspor, seharusnya melakukan kajian mendalam terkait kondisi keamanan paspor yang berlaku saat ini. Serta menyampaikan informasi secara komprehensif terkait jumlah kasus pemalsuan paspor yang terjadi di Indonesia.

Namun pada kenyatannya, baik kajian tingkat keamanan dan informasi jumlah kasus palsuan paspor, masih belum bisa masyarakat Indonesia dapatkan. Tanpa adanya kajian dan informasi yang komprehensif, rasanya alasan untuk merubah desain paspor demi meningkatkan sistem keamanan hanyalah omong kosong belaka.

Pemilhan warna dalam desain baru paspor juga harus diperhatikan secara lebih serius oleh dirjen imigrasi. Jangan sampai pemilihan warna paspor tidak mencitrakan ideologi bangsa Indonesia. Jangan sampai warna paspor Republik Indonesia justru memiliki kesamaan dengan warna paspor negara-negara dengan ideologi yang bertentangan dengan ideologi Bangsa.

Pemilihan waktu peluncuran desain baru paspor diakhir masa pemerintahan lama juga telah menimbulkan berbagai kecurigaan. Pertanyaan yang kemudian timbul mengapa dirjen imigrasi tidak menunggu pemerintahan baru di lantik ? agar setiap kebijakan dapat dianalisis secara lebih mendalam oleh pemerintahan baru yang akan datang.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *