KABARDPR.COM, JAWATIMUR- Berbagai elemen masyarakat Tuban mulai suarakan dukungan untuk H.Riyadi sebagai calon bupati dan Gus Wafi Abdul Rosyid calon wakil bupati Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dukungan untuk memenangkan pasangan tersebut juga mengalir dari masyarakat Tuban di Jakarta.
Gusta’in, M.Pd, salah satu warga Tuban di Jakarta, yang sangat peduli untuk kemajuan kampung halamannya, berharap pasangan nomor urut satu dalam kontestasi pilkada di Kabupaten Tuban itu akan menerima tiket kemenangan dari masyarakat Tuban.
Secara pribadi Gusta’in cukup kenal dengan pasangan kandidat tersebut. Rekam jejak kedua kandidat akan cukup menguntungkan bagi kemajuan masyarakat Tuban ke depannya. Karena perpaduan dua unsur yang saling meneguhkan satu dengan yang lainnya. H. Riyadi dikenal cukup berpengalaman sebagai teknokrat dan eksekutor yang handal menjalankan amanat untuk kemaslahatan masyarakat Tuban. Sedangkan Gus Wafi Abdul Rosyid dikenal sebagai sosok yang matang dalam ilmu agama dan kemasyarakatan. Kedua kandidat itu juga dikenal sangat merakyat dan rendah hati.
Informasi di atas disampaikan Ali Subawadi alias Bowo sebagai Ketua Bolo Dewe di rumah pemenangan pasangan H. Riyadi- Gus Wafi Abdul Rosyid, Kumpulrejo Parengan, Kab Tuban, Jawa Timur (28/09).
Bowo menegaskan, untuk menjawab tantangan ke depan, Tuban membutuhkan pemimpin yang cukup berani, berpengalaman dan militan.
Semua syarat tersebut diakuinya melekat pada pasangan nomor urut satu yang memang sudah mencuri simpati masyarakat Tuban.
Memang, sebelum deklarasi untuk menyatakan dukungan. Bowo sudah menerima berbagai dorongan dari masyarakat Tuban, juga dari warga Tuban yang ada di Ibu Kota.
Gusta’in, salah satu tokoh muda masyarakat Tuban di Jakarta, tanpa ragu memberi arahan untuk menyatakan dukungan pada H.Riyadi dan Gus Wafi Abdul Rosyid.
Sebagai salah satu kader NU yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jakarta Selatan. Beliau juga pernah duduk mewakili Jawa Timur di Forum Pembaruan Kebangsaan. Tentulah arahan dari Gusta’in sudah melalui pertimbangan yang matang, tegas Bowo di ujung wawancara. (Rz)