Bamsoet Beri Catatan Penting Soal G20 ‘Urgensi Jalan Tengah Perdamaian Dunia’

Gambar Gravatar
Ketua MPR RI Ingatkan Beragam Tantangan untuk Panglima TNI Yudo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Foto: MPR RI)

Berbagai gambaran ke-tidak-seimbangan tadi meniscayakan hadirnya langkah terobosan. Di sinilah peran penting dari gagasan Jalan Tengah, untuk mendorong terwujudnya keseimbangan tersebut.

Hal ini untuk meminimalisir, dan sekaligus menjadi solusi, atas terjadinya berbagai krisis global.

Bacaan Lainnya

Kata kunci dari konsepsi Jalan Tengah adalah toleransi dan inklusivitas. Toleransi mendorong lahirnya sikap moderat dan tenggang rasa. Bahwa keberagaman dalam budaya, agama, dan berbagai atribut primordialisme lainnya, tidak menghapus fitrah bahwa kita adalah satu saudara dalam kemanusiaan.

Gagasan Jalan Tengah juga harus di bangun oleh semangat inklusivitas, yang dapat merangkul semua kalangan. Tidak ada satu pun entitas global yang merasa tidak di libatkan atau terwakili aspirasinya.

Komitmen Global

Setiap tanggal 21 September, lonceng perdamaian di bunyikan di markas PBB. Pada hari itu, aksi kekerasan di tiadakan, dan gencatan senjata di berlakukan. Merujuk pada kondisi dunia saat ini, semestinya lonceng perdamaian tersebut berdentang setiap hari.

Saat ini, ketika kita sedang mendorong komitmen global untuk menjaga semangat perdamaian. Di belahan bumi yang lain, konflik bersenjata masih terus berkecamuk.

Tidak hanya perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan ratusan ribu korban tewas dan puluhan juta warga mengungsi. Melainkan juga di beberapa negara lainnya yang hingga saat ini masih berjibaku menghadapi konflik.

Di Yaman, sejak awal berlangsungnya konflik telah menyebabkan lebih dari 140.000 korban jiwa. Di Ethiopia, perang saudara menimbulkan lebih dari 9.000 kematian.

Bahkan, menurut sumber lain bahwa korban jiwa di perkirakan lebih dari 50.000 hingga September 2021. Di Afghanistan, pada tahun 2020 saja, jumlah korban jiwa akibat konflik bersenjata mencapai 30.936.

Dan di Myanmar, konflik bersenjata sepanjang tahun 2021 telah menyebabkan korban tewas sekitar 11.114 jiwa.

Di sinilah urgensi untuk menjadikan spirit Forum Perdamaian Dunia sebagai komitmen global. Perdamaian adalah konsep universal yang seharusnya begitu mudah untuk difahami dalam berbagai bahasa.

Perdamaian sama bernilainya, baik bagi kita yang bertekad untuk memperjuangkannya, maupun bagi mereka yang “sedang” melalaikannya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *