Anggota Polisi Pengaman KTT G20 Tewas Kena Tikam Diduga Akibat PSK

Gambar Gravatar
Anggota Polisi Pengaman KTT G20 Tewas Kena Tikam Diduga Akibat PSK
Ilustrasi anggota polisi pengaman KTT G20 tewas dengan luka tusuk di leher akibat perkelahian.

KABARDPR.COM – Anggota polisi pengaman KTT G20 tewas dengan luka tusuk di leher akibat perkelahian di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada V Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (16/11/2022) pukul 01.00 Wita.

Dugaan sementara kasus penikam di KTT G20 ini terjadi saat cekcok dengan pekerja seks komersial (PSK) lewat aplikasi MiCha.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi, korban berinisial FNS, 22, yang merupakan anggota Baharkam melakukan transaksi melalui aplikasi MiChat dengan seorang perempuan berinisial Luh KDS.

Setelah tawar-menawar selesai, akhirnya mereka sepakat bertemu di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali. Akan tetapi, sesampainya di hotel, ternyata FNS ingin membatalkan transaksi tersebut.

Di duga korban FNS menganggap tidak sesuai dengan keinginan. Di mana antara foto PSK yang ada di aplikasi MiChat tidak seperti saat mereka bertemu langsung. Alhasil, korban FNS meminta uang yang sudah di berikan kepada korban Luh KDS kembali.

Ternyata, permintaan korban FNS ini mengakibatkan terjadi keributan. Luh KDS pun berteriak hingga terdengar pengunjung atau warga lainnya.

Mendengar teriakan saksi, seorang yang berinisial Alvin datang untuk membantu Luh KDS. Perkelahian antara korban yang asal Barru, Sulawesi Selatan, dan pelaku bernama Alvin terjadi.

Korban di tikam oleh pelaku di leher bagian kanan. Mendengar ada keributan antara korban dan pelaku, seorang Satpam datang untuk mengamankan situasi. Namun pelaku sudah berhasil kabur. Korban di kabarkan di larikan ke RS Wangaya, Denpasar, namun nyawa korban tidak tertolong.

“Korban mengalami luka tusuk pada leher bagian kanan,” ujar sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya.

Terkait kasus ini Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengaku belum menerima informasi terkait peristiwa tersebut.

“Saya masih cari datanya. Saya belum dapat laporan,” kata Iptu Ketut Sukadi, Kamis (17/11/2022).

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari satuan Reskrim.

“Saya belum terima laporan,” ucapnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *