KABARDPR.COM, JAWABARAT- Ketua Umum Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia, Ir. H. Yaya Ropandi, M.Si menegaskan pentingnya peranan guru madrasah dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia. Hal ini sesuai kontribusi madrasah sebagai institusi yang mendidik dan membentuk karakter dan akhlak serta memberikan bekal pendidikan agama untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
“Sejak dulu anak-anak sebelum masuk sekolah formal, sudah terlebih dulu mengaji di madrasah yang diasuh oleh para guru dengan penuh keikhlasan, ” jelasnya saat diwawancarai Dhany Wahab di Radio Attaqwa, Senin (3/6/2024).
Yaya menjelaskan komitmen organisasi yang dipimpinya sebagai wadah perjuangan guru madrasah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru madrasah dengan menjalin sinergisitas bersama pemerintah dan stakeholder terkait.
“Masih ada guru madrasah yang mendapat honor 300 ribu perbulan, sementara mereka mempunyai tugas yang sangat penting dalam mendidik anak-anak sebagai generasi masa depan, ” imbuhnya.
Menurutnya, PGM Indonesia mendorong Kementerian Agama untuk segera menerbitkan Keputusan Menteri Agama terkait inpasing atau penyetaraan profesi guru negeri maupun swasta sehingga dapat meningkatkan derajat kesejahteraan para guru madrasah.
“Kami juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian dengan cukup baik kepada para guru madrasah seperti di Kabupaten Rokan Hulu, ” katanya.
PGM Indonesia rencananya akan mengadakan Rakernas pada 25 — 28 Juli 2024 di Medan, Sumatera Utara. Dalam acara tersebut akan dibahas sejumlah isu aktual terkait persoalan pendidikan dan peran guru madrasah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. [Ki]
