TNI Bantah Lakukan Pengeboman di Nduga Papua

Gambar Gravatar

KABAR DPR– Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Herman Taryaman membantah adanya pengeboman yang dilakukan pihak TNI maupun Polri di wilayah Nduga yang telah menyebar di media sosial.

“Aparat gabungan TNI-Polri tidak mungkin melakukan pengeboman karena keselamatan Pilot Susi Air, Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama” tutur Herman dalam keterangannya, Rabu (26/4/23).

Bacaan Lainnya

Herman mengatakan gerombolan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) sedang memainkan playing victim. Padahal, KST yang melakukan penyerangan, dan pembunuhan terhadap masyarakat hingga aparat keamanan yang sedang bertugas dalam pencarian dan penyelamatan Pilot Susi Air.

“Kita berharap kelompok KST dapat segera melepas Capt Philips Marks Mehrten sehingga tidak ada operasi di wilayah Nduga dan Masyarakat dapat melakukan kegiatannya kembali seperti sedia kala,” tuturnya.

Sebelumnya, TPNPB OPM mengirimkan pesan video Kapten Mehrten berdurasi 1 menit 38 detik. Isinya, Kapten Marthen memohon aparat tak melepaskan bom di Nduga.

“Indonesia lepas bom di daerah sini, jadi tidak usah. Kalau lepas bom, itu bahaya bagi saya dan orang-orang di sini,” pintanya.

Dalam video itu, Kapten Mehrten juga menyampaikan bahwa dirinya dalam keadaan sehat sejak ditangkap TPNPB pada 3 bulan lalu.

“Bisa makan dan minum.”

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *