KABAR DPR – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti lonjakan harga pangan yang sangat tinggi saat Ramadhan.
“Hari besar nasional juga menjadi perhatian (utamanya Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri). Karena pada saat ini terjadi lonjakan permintaan yang sangat tinggi,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Rabu (22/2/2023).
Karenanya, dia meminta dukungan fiskal melalui APBN terus di jaga. Pasalnya, pihaknya telah menganggarkan dana senilai Rp104,2 trilun agar di salurkan ke Kementerian/Lembaga untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah tengah melakukan sejumlah langkah yang bertujuan menjaga ketersediaan pangan dalam negeri.
Hal tersebut antara lain dengan mengakselerasi impelementasi Lumbung Pangan, perluasan kerja sama antar daerah, dan pengelahan data ketersediaan pangan.
Lebih lanjut, dalam menjaga gawang ketahanan pangan, pihaknya juga mengalokasikan dana dari APBN. Hal itu dilakukan untuk kebutuhan perlindungan sosial, anggaran subsidi dan kompensasi energi, serta infrastruktur.
Sri Mulyani menjelaskan, bahwa berbagai lokasi yang di siapkan tersebut menjadi penunjang upaya TPIP guna mengendalikan inflasi di dalam negeri.
“Ini semua merupakan harmonisasi kerja sama antara Kementerian Keuangan dan beragam lembaga. Dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dalam upaya menangani inflasi di Indonesia akan terus menerus dilakukan,” pungkasnya.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita
