KABAR DPR – Calon Presiden (Bacapres) 2024 RI Ganjar Pranowo ditemani sang isri Siti Atikoh saat meresmikan Rumah Aspirasi Relawan di Jalan Diponegoro No.72, Jakarta. Atikoh terlihat mengenakan baju merah dibalut dengan kerudung warna senada.
Atikoh saat acara berlangsung, mengikuti dari dimulainya sampai berakhirnya acara. Ia duduk di barisan depan sampai dipanggil ke atas panggung untuk ikut dalam prosesi potong tumpeng, hingga foto bersama para relawan dan perwakilan partai poltiik pendukung. Tampak, para sukarelawan antusias, lalu berbondong-bondong untuk bisa berfoto bersama dengan Ganjar di atas panggung. Atikoh juga menarik perhatian para relawan. Beberapa relawan juga meminta swafoto ke Atikoh.
Yang menarik, Atikoh terlihat sampai ikut mengambil duduk bertimpuh melantai bersama relawan saat momen foto beramai – ramai dengan Ganjar Pranowo.
Hal itu membuat politikus PDIP sekaligus pembawa acaraa Nico Siahaan mengingatkan area panggung kegiatan peresmian rumah aspirasi yang tidak besar.
“Tolong jangan semuanya untuk berfoto bersama di panggung. Sebagian saja. Tidak cukup tempatnya,” kata Nico mengingatkan para sukarelawan pendukung Ganjar, Kamis (1/6/2023).
Pada kesempatan acara itu, Ganjar meminta, para pendukung dan relawannya terjun ke desa – desa dan juga mendekati para pemilih penyandang disabilitas. Mereka perlu disentuh, berdiskusi, dan dilibatkan terkait kontestasi Pemilu. Partisipasi semua kelompok tidak ada yang tidak penting, menurut Ganjar.
“Tadi saya sampaikan untuk seluruh kawan-kawan (relawan) ayok ke desa, ada perempuan di level desa, ada penyandang disabilitas di desa, ada ekonomi yang tumbuh di desa, dan mereka butuh perhatian untuk bisa turut serta dalam pengambilan keputusan,” kata Ganjar.
“Saya terharu beberapa hari lalu dari Pangandaran, penyandang disabilitas naik motor roda tiga sampai ke Puri Gede, rumah jabatan saya di Semarang. Dia hanya ingin menujukkan hanya dengan satu kendang saja. Kemudian dengan karyanya, dia ingin perform di depan saya, saya terharu. Maka tolong perhatikan ini. Maka rumah ini akan kita jadikan sebagai bentuk permersatu,” sambung Ganjar.
Tidak hanya itu alumnus Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia itu, meminta gerak relawan dan pendukungnya perlu mendekati generasi Z (gen Z), pemilih perempuan dan swing voters.
“Mereka adalah golongan yang masuk generasi Z, mereka adalah para skaters, mereka adalah para youtuber, mereka adalah kelompok yang suka coding, dan mereka adalah pemotong rambut, mereka yang berbisnis cuci sepatu, mereka yang punya hobi dalam komunitas olahraga seperti lari, seperti sepeda, itu lah generasi Z yang butuh mendapatkan tempat,” tutur Ganjar.
