Sekjen PKS Heran Pamor Anies-Cak Imin Selalu Jelek di Semua Survei

Gambar Gravatar
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.

KABAR DPR – Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku heran dengan hasil survei Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selalu jelek beberapa pekan ini.

Padahal, secara nyata di jalanan Habib mengakui sangat ramai masyarakat menyambut kehadiran kedua capres-cawapres dari koalisi perubahan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Heran ya, kok di survey jelek semua, tetapi di jalanan banyak massanya,” kata Habib Aboe dalam keterangannya, dikutip Senin, (30/10/2023).

Bahkan, Habib juga mengaku bingung untuk mempercayai mana survei yang dianggap benar dan tidak.

“Itu yang nggak jelas, yang benar yang mana juga saya nggak tahu,” tuturnya.

Lebih dari itu, Habib mengaku capres-cawapres dikenal AMIN itu adalah pasangan yang paling siap, meskipun sejak awal dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.

“Seakan-akan paslon ini nggak akan masuk, ternyata masuk gelombang pertama, daftar pertama, betapa siapnya si paslon,” tegasnya.

Habib menegaskan, bahwa PKS adalah tulang punggung pasangan AMIN dalam mendulang suara di lapangan.

Oleh karenanya, setiap kerja politik kedua pasangan tersebut selalu ramai karena kemampuan mobilisasi dan militan kader PKS.

Sekedar informasi, sebelumnya salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis bahwa Anies Baswedan berada di urutan ketiga terkait elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen.

Elektabilitas Anies berada di bawah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.

Adapun hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengalami penurunan pasca mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Elektabilitas Anies pada Agustus tercatat sebesar 19,7 persen, lalu turun sebesar 5,2 persen pada survei September sehingga menjadi 14,5 persen.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *