KABAR DPR – Pilihan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto dianggap sebagai langkah yang tepat.
Ketua Jaringan Merah Putih 08 (JMP 08) Poltak Agustinus Sinaga mengatakan jika keputusan tersebut merupakan bentuk kedewasaan demokrasi dalam suatu negeri. Dinamika politik, kata dia, menjadi sesuatu yang pasti akan terjadi.
“Jaringan Merah Putih 08 ( JMP 08 ) Apresiasi langkah yang di ambil oleh Budiman Sudjatmiko, yang secara terang-terangan mengajarkan publik arti sebuah Demokrasi.
Budiman mengingatkan kita akan pentingnya persatuan, karena bangsa besar ini harus percaya diri melihat kedepan dan tidak melulu berkutat pada masa lalu,” kata Poltak kepada wartawan.
Dia mengatakan jika Dinamika politik jelang Pemilu 2024 tampak semakin dinamis dan menjadi sorotan publik yang menarik untuk di ikuti. Apalagi, partai politik pendukung Capres juga masih belum final, belum lagi Cawapres tidak kunjung di Umum kan.
“Menarik dalam Pilpres kali ini, Munculnya Tokoh Pergerakan Budiman Sudjatmiko yang merupakan salah satu Politisi berpengaruh di PDI – Perjuangan secara terbuka mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024 – 2025 berbeda dengan dukungan dari partainya sendiri,” jelasnya.
Dia menjelaskan jika Budiman itu bukanlah politikus biasa. Budiman dikenal juga sebagai aktivis dengan rekam jejak yang kuat semasa orde baru jelang reformasi.
“Budiman bukanlah aktivis sembarangan, puluhan ribu masyarakat pemilih bahkan lebih, berada di barisan budiman sudjatmiko untuk tetap menjaga idealisme perjuangan untuk cita-cita indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera,” ucapnya.
“Dukungan Budiman terhadap Prabowo Subianto bukan berarti menghilangkan Idealisme pergerakan yang dimilikinya, kami menilai pertemuan antara Prabowo dan Budiman harus dimaknai sebagai pertemuan untuk memperjuangkan Ideologi bangsa yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjaga sila ke – III yaitu Persatuan Indonesia,” tambah dia.
