KABAR DPR – Ketua DPR RI Puan Maharani usai membuka Rapat Paripurna DPR RI Ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024 melantik tiga orang PAW (Pergantian Antar Waktu) DPR RI. Adapun ketiga Anggota DPR RI itu yakni Dadang S Muchtar dari Fraksi Partai Golkar, Andi Najmi Fuaidi dan Handayani keduanya dari Fraksi PKB.
“Sebelum memangku jabatan anggota DPR RI saudara wajib bersumpah, berjanji menurut agama Islam. Apakah saudara bersedia?,” ujar Ketua DPR RI, Puan Maharani sebelum memandu sumpah,dan diiringi dengan teriakan setuju dari tiga calon anggota PAW DPR RI, di ruang rapat Paripurna DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Diingatkan Puan, bahwa Sumpah, janji yang akan diucapkan oleh ketiga calon PAW tersebut mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara Republik Indonesia. Tanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945.
“Sumpah ini adalah terhadap Tuhan YME dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran. Saya harap saudara mengikuti lafal sumpah janji yang akan saya pandu,” tambah Puan yang langsung memandu pembacaan sumpah/janji pelantikan ketiga PAW tadi.
Usai pelantikan Puan didampingi oleh tuga wakil ketua DPR, Rachmat Gobel, Sufmi Dasco Ahmad, dan Paulus Lodewijk langsung mengucapkan selamat, sambil menyampaikan harapannya agar anggota DPR RI yang baru saja dilantik dapat tetap amanah dan semakin memperkuat tugas konstitusi dewan.
Untuk Dadang S Muchtar sendiri ini bukan kali pertamanya menjadi anggota DPR, dalam periode sebelumnya politisi dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan Jawa Barat VII ini juga pernah menjadi anggota DPR RI. Dadang menggantikan Dedy Mulyadi yang pindah ke parta Gerindra. Ditemui usai pelantikan dan rapat Paripurna, kepada Parlemtaria Dadang mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur bisa kembali ke “senayan” yang diibaratkannya seperti “kembali ke rumah.”
Sementara Andi Najmi Fuaidi menggantikan Bacharuddin Nasori yang memilih pindah ke PPP. Sedangkan Handayani menggantikan politisi dari daerah Pemilihan Jambim Sofyan Ali yang tengah tersangkut kasus hokum.
