KABAR DPR – Polda Jawa Barat mencopot Kapolsek Mundu, Cirebon berinisial SW karena diduga terlibat dalam penipuan rekrutmen Polri.
Dalam kasus ini, seorang warga yang dikelabuhi olehnya diduga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Saat ini saudara SW sudah dimutasi dari Polsek Mundu. Yang bersangkutan saat ini menajalani pemeriksaan pidana maupun kode etik,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo.
Dia pun merincikan jika korban bernama Wahidin dan berprofesi sebagai seorang pedagang bubur. Kala itu, dia ingin mendaftarkan anaknya untuk menjadi anggota Polri.
Menurutnya, SW menjadi perantara penipuan dengan seorang perempuan berinisial N yang merupakan aparatur sipil negara di Mabes Polri.
Penipuan terjadi pada 2021 lalu dan terkuak setelah korban meminta pertanggungjawaban SW. Kala itu, dia telah merogoh kocek dana sekitar Rp310 juta.
Kala itu, kata dia, SW sempat melaporkan perkara ke Polsek Mundu. Tapi kasus tak kunjung diusut hingga akhirnya korban mengadu ke LBH.
“Laporan di Propam-nya sendiri dilaporkan pada 23 Februari 2023 dan juga sementara berproses. Namun karena ini terkait dengan pidana sehingga sidang etiknya dilaksanakan menunggu hasil putusan pidananya,” tambah dia.
Sementara itu, Polres Cirebon Kota sendiri telah menetapkan SW dan N sebagai tersangka dalam kasus penipuan tersebut.
