Polisi Berhasil Evakuasi 4 Pekerja Proyek BTS yang Disandera KKB

Gambar Gravatar
Polisi beserta TNI berhasil mengevakuasi karyawan proyek BTS dari PT IBS yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Senin (15/5).
Empat pekerja proyek tower BTS dari PT IBS yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi pada Senin (15/5). (dok. Istimewa)

KABAR DPR – Polisi beserta TNI berhasil mengevakuasi karyawan proyek BTS dari PT IBS yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Senin (15/5).

Proses evakuasi tersebut turut hadir sekitar 50 personel dari Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ Letkol Inf. Ari Ismoyo Timor, Direktur PT. IBS Pusat Makmur Jauhari, Pimpinan PT. IBS Pusat, Pejabat Utama Polres Pegunungan Bintang, serta personel Ops Damai Cartenz 2023.

Bacaan Lainnya

“Sekitar Pukul 09.30 WIT pagi tadi, dengan menggunakan Pesawat PK-RBP. Tim gabungan bersama Wakil Bupati dan Assisten I Setda serta perwakilan tokoh masyarakat telah berhasil melakukan penjemputan. Keempat karyawan yang sebelumnya berada di Distrik Okbab dan telah tiba di Distrik Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT,” kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, Senin (15/5).

Dia merincikan, empat karyawan yang berhasil dievakuasi ialah Asmar dan Feryan Erlangga yang mengalami luka akibat benda tajam. Korban dalam keadaan sadar serta saudara Peas Kulka dan Senus Lepitalem dalam kondisi baik.

“Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut,” jelas dia. 

“Kami juga akan terus tingkatkan monitoring terkait situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mencegah terjadinya hal seperti demikian,” tambahnya. 

Sebelumnya polisi mengungkapkan jika KKB menuntut tebusan hingga ratusan juta rupiah untuk pembebasan sandera itu.

Penyanderaan itu berawal saat enam pekerja tower yang berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab. Mereka menggunakan Pesawat Elang Air pada pukul 08.30 WIT. 

Namun, saat tiba di Lapangan Terbang Okbab para pekerja itu dihadang oleh lima orang yang mengaku berasal dari KKB. Kelompok tersebut menggunakan senjata tajam, seperti parang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap tiga orang pekerja.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *