Pimpinan DPR RI Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Tol, Dikelola Perusahaan Asal Hungaria

Gambar Gravatar
Pimpinan DPR RI Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Tol, Dikelola Perusahaan Asal Hungaria

KABAR DPR – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbag) Rachmat Gobel memberikan dukungan atas digitalisasi sistem pembayaran jalan tol dalam negeri.

Meski demikian, ia menekankan agar di lakukan sosialisasi dengan baik. Termasuk juga dengan pelayanan hingga perlindungan data pribadi setiap pelanggan agar tidak mudah bocor.

Bacaan Lainnya

Hal itu di sampaikan Gobel saat mendapat penjelasan dari pimpinan Roatex Tld dari Hungaria Zoltan Varga.

Di ketahui, peruhasaan asal Hungaria ini memenangkan tender dari Kementerian PUPR senilai 300 juta dolar pada 15 Maret 2021 lalu untuk penerapan sistem pembayaran jalan tol.

CEO Roatex Tld, Zoltan Varga menjelaskan, bahwa rencananya sistem ini akan di terapkan di Bali pada Juni 2023 mendatang. Selanjutnya, sistem pembayaran jalan tol ini akan di terapkan di seluruh Indonesia pada Desember nanti.

Ia mengatakan, dengan adanya jalan tol di Indonesia, maka tak akan lagi ada gardu fisik di pintu tol. Kemudian yang ada hanyalah portal virutal.

Digitalisasi Sistem Pembayaran Tol Dikelola 9 Tahun

Selain itu, jalan tol akan di kelola polisi dan akan ada mobil patroli serta perangkat pendukung lainnya. Raotex memegang kontrak selama sembilan (9) tahun dan setelahnya akan kembali milik pemerintah Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Gobel optimis akan menciptakan efesiensi dan juga meningkatkan produktivitas dalam negeri. Hal tersebut karena adanya pengehematan terutama dalam operasional jalan tol serta pengurangan kemacetan di jalan tol.

“Mobilitas jadi lebih baik, penggunaan bahan bakar menjadi berkurang, dan polusi udara akibat kemacetan pun menjadi berkurang,” kata Gobel dalam keterangannya.

Hal yang sama juga di terangkan delegasi Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Maikyansyah, bahwa pihaknya meminta agar server harus tetap berada di Indonesia dengan perlindungan data yang super ketat alias tidak mudah bocor.

Sekedar tambahan informasi, bahwa saat ini panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.578 km dengan 47 konsesi operator. Roatex berharap hingga masa kontrak berakhir panjang jalan tol Indonesia mencapai 6.000 km.

Jalan tol di Indonesia di mulai pada 1978 dengan sistem bayar tunai. Kemudian pada 2017 mulai di terapkan non-tunai melalui penggunaan kartu e-money. Dan pada 2023 ini mulai digitalisasi (atau di sebut sebagai Multi Lane Free Flow) secara penuh.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
6
+1
3
+1
2
+1
5
+1
3
+1
1
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *