Pesan Megawati untuk Kader PDIP: Turun ke Rakyat, Sosialisasikan dan Menangkan Ganjar Pranowo

Gambar Gravatar
(dok. Tim Media DPP PDIP)

KABAR DPR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memerintahkan seluruh kader partai untuk turun ke bawah menyosialisasikan dan memenangkan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Di tengah keunggulan sosok Ganjar Pranowo dibanding bakal capres lainnya, kader PDIP diharap tetap memetakan situasi dan sanggup merespons strategi lawan. Semua hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberi arahan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) III Provinsi Jambi, di Kota Jambi, Sabtu (29/7/2023).

Bacaan Lainnya

“Melalui momentum rakerda di Jambi, atau rakerda di daerah lain, mari kita tegaskan tekad bergotong rotong, menyatukan tekad bahwa tiada hari tanpa soft campaign menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai masa depan kita,” kata Hasto.

Kata Hasto, pada 21 April 2023, Megawati telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan. Sejak itu, elektoral Ganjar terus meroket, meski terus dikoreksi oleh persaingan akibat kontestasi ketat dengan kompetitor lainnya.

Dia mengatakan raihan Ganjar paling positif dibanding bakal calon lain yang sudah deklarasi sejak 1-2 tahun sebelumnya. Dalam waktu singkat, elektabilitas Ganjar melewati semua bacapres lainnya.

Walau demikian, Hasto menyampaikan pesan Megawati, agar semua jangan terlena hasil survei dan tetap bekerja keras.

“Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan kita, kemenangan itu diperoleh dari akar rumput. Maka harus selalu turun ke rakyat, turun ke bawah, menggalang dukungan rakyat tanpa henti,” tegas Hasto.

Dia juga menyampaikan bahwa seluruh kader PDIP bekerja secara detil, memakai strategi nano targetting.

Kerja detil itu juga termasuk memetakan strategi kompetitor dan meresponsnya dengan cara yang tepat. Misalnya, Ganjar adalah sosok dengan energi besar, yang seperti Presiden Joko Widodo, sanggup melakukan marathon turun ke rakyat secara langsung.

Hasto mengatakan bisa terlihat kompetitor menggunakan strategi “nempel ala perangko” dengan para influencer demi coattail effect, bahkan hingga influencer sekelas Presiden Joko Widodo.

“Padahal Pak Jokowi dekat sama siapapun itu karena demi mengurangi resiko politik jelang pemilu, sehingga pemilu tidak ada resiko politik. Demi mengurangi potensi ketegangan di tengah rakyat. Kita paham, setelah pandemi, Pak Jokowi ingin agar alangkah baiknya bila pemilu tak menghasilkan ketegangan atau masalah baru,” urai Hasto.

“Maka kader tak usah ragu soal siapa yang didukung oleh Pak Jokowi. Jangan terganggu pemberitaan. Karena siapapun yang lahir dari PDI Perjuangan, akan punya kesetiaan. Kalau kesetiaan itu diabaikan, rakyat akan mencatat dan kita percaya pada satyam eva jayate,” tegas Hasto.

Karena itulah, lanjut Hasto, strategi yang detil dari kader PDIP harus digerakkan. Termasuk juga kerja membangun kerja sama dan komunikasi politik dengan parpol lain pendukung Ganjar seperti PPP, Hanura, dan Perindo.

“Saya ingatkan kembali pesan Ibu Mega, terjun ke bawah ke rakyat, kenalkan Pak Ganjar Pranowo ke seluruh rakyat Jambi,” ujar Hasto.

“Modal Pak Ganjar bagus karena tingkat disukainya lebih tinggi. Karena ia orangnya dari kita dan seperti kita, senyumnya digemari, berpengalaman, dan bisa kerja. Pak Ganjar adalah masa depan dan penerima estafet kepemimpinan dari Pak Jokowi,” pungkasnya.

Dalam rangkaian acara rakerda itu, Hasto didampingi Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soedjono dan Sekjen Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falakh Amru. Rakerda dihadiri 1.080 pengurus partai dari seluruh wilayah Provinsi Jambi, dipimpin oleh Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *