Wednesday, November 19, 2025
No menu items!
HomepolitikPerbedaan Hari Lahir dan Kesaktian Pancasila: Apa Saja?

Perbedaan Hari Lahir dan Kesaktian Pancasila: Apa Saja?

Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, untuk mengingatkan pentingnya menjaga ideologi negara dari berbagai ancaman. Namun, masih banyak yang bingung membedakan antara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Dua peringatan ini memiliki dasar penetapan serta makna yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting agar generasi sekarang tidak hanya memperingati secara seremonial, tetapi juga mampu menangkap nilai yang terkandung di dalamnya.

Setiap tahun, bangsa Indonesia mengenal dua momen penting terkait Pancasila. Pertama adalah Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, dan kedua Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Keduanya memiliki latar belakang sejarah berbeda. Hari Lahir Pancasila diperingati untuk mengenang pidato Soekarno pada sidang BPUPKI, yang menjadi dasar lahirnya Pancasila. Rumusan itu kemudian dimatangkan dalam sidang PPKI pada 18 Agustus 1945.

Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila, penetapan Hari Kesaktian Pancasila berlandaskan Keppres Nomor 153 Tahun 1967. Latar belakang penetapan-nya tidak lepas dari peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) 1965, yang dipandang sebagai upaya untuk meruntuhkan ideologi Pancasila. Dengan demikian, 1 Juni dimaknai sebagai lahirnya Pancasila sebagai dasar negara, sedangkan 1 Oktober menjadi simbol keteguhan bangsa dalam mempertahankan Pancasila dari ancaman.

Perbedaan mendasar antara kedua peringatan ini ada pada konteksnya. Hari Lahir Pancasila dipahami sebagai momen refleksi atas lahirnya ideologi bangsa, sementara Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat tentang upaya mempertahankan ideologi tersebut dari ancaman lain. Secara simbolik, penetapan Hari Kesaktian Pancasila memiliki arti penting tersendiri. Keduanya mengajarkan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan pedoman yang harus dijaga, diamalkan, serta diwariskan kepada generasi berikutnya demi menjaga persatuan dan keutuhan Indonesia.

Source link

BERITA TERKAIT

Paling Populer