KABAR DPR – RS Polri masih belum mengetahui penyebab kematian dari pelaku penembakan di kantor MUI, Mustopa NR.
Proses autopsi sudah dilakukan pada Rabu (3/5) namun hingga saat ini pihak rumah sakit masih melakukan pendalaman terhadap sampel yang diambil.
“Secara fisik sudah selesai (pemeriksaannya) tinggal nunggu hasil PA-nya (Patologi Anatomi). Posisi jenazah ini ada di Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri,” kata Karumkit Polri Brigjen Hariyanto kepada wartawan.
Menurutnya, proses pemeriksaan melibatkan pihak laboratorium sehingga penyebab kematian bisa menjadi jelas.
Setidaknya ada tiga sampel organ yang didalami oleh pihak rumah sakit.
“Yang paling menjelaskan penyebab kematian jadi ada tiga, yaitu ginjal, paru dan jantung,” tambah dia.
Proses autopsi yang sudah rampung ini pun menandakan jika pihak keluarga sudah bisa mengambil jenazah tersangka penembakan itu.
Sebagai informasi, Mustopa meninggal secara misterius dan belum diketahui penyebabnya setelah melakukan aksi penembakan.
Kala itu, Mustopa sempat akan diamankan oleh pihak berwenang namun secara tak terduga meninggal dunia. Dari hasil pendalaman awal, tidak ditemukan kerusakan pada tubuh pelaku.
