Seiring dengan berakhirnya tahun 2025, divisi gaming Xbox milik Microsoft kembali mengalami kerugian yang signifikan. Penjualan hardware Xbox mengalami penurunan sebesar 29% pada kuartal pertama tahun fiskal 2026, menyebabkan penurunan pendapatan sebesar $113 juta. Laporan keuangan mencatat bahwa pendapatan divisi gaming Microsoft turun menjadi $5.508 miliar dari $5.621 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun mengalami kerugian dalam penjualan hardware, Microsoft mencatat adanya peningkatan sebesar 1% dalam sektor konten dan layanan, terutama berkat pertumbuhan Game Pass dan penjualan konten pihak ketiga. Meskipun demikian, perusahaan secara keseluruhan menunjukkan performa yang solid, dengan pendapatan operasional naik 24% menjadi $38 miliar dan pendapatan bersih naik 12% menjadi $27,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengatasi penurunan penjualan hardware, Microsoft lebih fokus pada pengembangan layanan dan software, dengan harapan judul-judul game seperti Forza Horizon 6 dan game eksklusif lainnya dapat meningkatkan keuntungan di kuartal-kwartal mendatang. Bagaimana pendapat Anda mengenai kondisi console Xbox pada akhir tahun 2025?

