Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie yang menggabungkan elemen dari Rust dengan Subnautica. Anchor adalah game yang cocok bagi penggemar Subnautica dan survival, karena menghadirkan pengalaman bermain di lingkungan bawah laut dalam setting post-apocalypse. Game ini dikembangkan oleh developer indie Fearem, yang sebelumnya telah merilis game Daemonical pada tahun 2018. Anchor menjanjikan pengalaman multiplayer yang penuh tantangan dan konsisten, dengan server yang persistent yang dapat menampung hingga 150 pemain di setiap dunianya.
Dalam dunia game ini, pemain akan mengeksplorasi lingkungan bawah laut setelah kehancuran dunia akibat perang nuklir. Fearem merancang dunia Anchor sebagai tempat yang luas, lebih besar 33% dibandingkan dengan Subnautica, dengan ekosistem yang beragam termasuk zona seperti terumbu karang, medan bebatuan, dan zona es. Sistem rantai makanan yang realistis juga akan menjadi fitur menarik dalam permainan.
Anchor juga akan mendatangkan ancaman dari lingkungan sekitar, seperti hiu yang bisa menyerang pemain secara tiba-tiba. Berbeda dengan game lain, hiu dalam Anchor akan bereaksi terhadap darah dan tidak selalu menyerang pemain secara agresif, sehingga strategi stealth bisa menjadi kunci dalam menghadapi ancaman tersebut. Meskipun belum ada tanggal rilis pasti untuk game ini, prospek yang menarik dari game ini semakin menarik minat para pemain untuk segera memainkannya nanti.
