Orasi Ilmiah di UBK, Puan Ajak Pemuda Teruskan Cita-cita Bung Karno

Gambar Gravatar
Orasi Ilmiah di UBK, Puan Ajak Pemuda Teruskan Cita-cita Bung Karno
Puan Maharani di acara wisuda Universitas Bung Karno (UBK). (Foto: Istimewa)

“Indonesia mengalami ‘Bonus Demografi’ yang terjadi mulai tahun 2022 sampai tahun 2035. Hal ini berarti Indonesia akan surplus SDM usia produktif. Surplus SDM usia produktif ini apabila tidak dibekali dengan kemampuam yang memadai, maka akan menjadi beban bangsa dan negara,” papar mantan Menko PMK itu.

Puan kemudian bertanya apa kemajuan Indonesia yang dapat ikut diwujudkan oleh seluruh lulusan UBK. Ia menyebut lulusan UBK dapat ikut memajukan Indonesia dalam setiap kegiatan, apapun kegiatannya.

Bacaan Lainnya

“Lulusan UBK harus bisa membangun integritas diri, etos kerja, dan kebiasaan diri yang tertib, disiplin dan hidup sehat. Bagaimana? Kalian siap? Siap?” tanya Puan.

“Siap!” jawab para wisudawan/wisudawati UBK serentak.

“Dengan demikian Indonesia akan semakin maju!” timpal Puan.

Kepada para lulusan UBK, Puan mengatakan dirinya memahami mereka memiliki harapan-harapan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup secara ekonomi dengan masuk dalam dunia kerja, menjadi pengusaha, menjadi pelayan sosial, ataupun kegiatan lainnya.

“Dunia usaha dan dunia kerja di Indonesia saat ini, juga mengikuti tren yang berkembang, yaitu digitalisasi. Dalam era kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini, telah membuka berbagai kesempatan dan sekaligus persaingan yang tinggi,” urainya.

“Ekonomi digital, e-commerce, berkembang dengan pesat dan persaingan yang ketat. Selama Pandemi Covid-19, pemanfaatan ekonomi digital semakin luas dan membuka kesempatan bagi siapapun untuk mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial,” sambung Puan.

Dalam menghadapi berbagai perubahan tersebut, DPR disebutnya juga memaksimalkan fungsi legislasi untuk mempersiapkan Indonesia agar maju di era digital. Salah satunya, kata Puan, dengan pengesahan RUU tentang ASEAN Agreement on Electronic Commerce (Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik).

“Potensi ekonomi ke depan juga masih memiliki prospek yang baik untuk sektor-sektor yang cepat pulih dan berdaya tahan tinggi, seperti pangan, pertanian, jasa keuangan, perdagangan, teknologi informasi komunikasi, dan lain sebagainya,” jelas penyandang dua gelar Doktor Kehormatan itu.

“Negara, dalam hal ini Pemerintah dan DPR RI, menaruh perhatian yang besar dalam menciptakan lapangan kerja, dunia usaha yang kondusif, serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” imbuh Puan.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *