Operasi SAR kapal ambulans yang berlayar di Selat Makassar dan dilaporkan hilang kontak telah dihentikan setelah tujuh hari pencarian intensif. Pencarian dilakukan setelah kapal tersebut tidak kunjung tiba di tujuan, yakni Pulau Dewakkang, dengan tiga penumpang di dalamnya. Usaha pencarian dilaksanakan dengan menggunakan KN SAR Kamajaya, tapi sayangnya hingga saat ini tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan kapal atau penumpangnya. Menurut Kepala Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar, sesuai dengan SOP Basarnas, operasi SAR akan dihentikan setelah tidak adanya hasil dalam pencarian selama tujuh hari. Meskipun demikian, jika ada informasi baru terkait keberadaan kapal atau korban, operasi pencarian akan dibuka kembali. KN SAR Kamajaya kini telah kembali ke Pelabuhan Makassar setelah operasi SAR kapal ambulans di Selat Makassar dihentikan.

