Mahfud MD Beberkan Alasan Pemerintah Tidak Gunakan Cara Militer Bebaskan Pilot Susi Air

Gambar Gravatar
Mahfud MD Bolehkan Kampanye Politik di Masjid, Asal Pahami Konteks Ini
Menko Polhukam, Mahfud MD.

KABAR DPR – Menko Polhukam Mahfud MD mengakui bahwa sebenarnya pihaknya sudah mengetahui keberadaan Kapten pilot Susi Air yang sebelumnya di tawang KKB.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga sudah mengetahui secara detail keberadaan KKB Papua pimpinan Egianus Kagoya itu yang saat ini tengah bersembunyi.

Bacaan Lainnya

“Saya katakanlah, ‘Loh saya sudah tahu loh tempatnya, koordinat berapa’ seperti itu. ‘Kamu sudah kita kepung sekarang,” kata Mafud MD dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Kamis (23/2/2023).

Meski demikian, Menko Polhukam mengakui bahwa ada permintaan dari pihak Selandia Baru terhadap mereka.

Pasalnya, permintaan itu tak lain adalah agar tak serta merta lansung melakukan pendekatan militer dan menyerbut KKB.

“Tetapi begitu kita mau bergerak, kan pemerintah Selandia Baru datang ke sini dan kami memohon tidak ada tindak kekerasan. Karena itu warga kami agar masalah ini tidak menjadi masalah internasional,” ungkapnya.

“Kalau internasional itu kita yang rugi, Pak. Oleh sebab itu, kita masih tangani, ditunggu saja. Mudah-mudahan ada penyelesaian,” tambahnya.

Selain itu, Mahfud MD menegaskan bahwa keberadaan KKB sejatinya tak ada kaitannya dengan Lukas Enembe. Ia meyakini, tipikal Egnius Kagoya yang merupakan orang yang hanya berani dengan mengancam.

“Yang menyandera orang asing ini adalah Kagoya. Kagoya ini sejak bertahun-tahun lalu sebelum ada urusan Enembe, sebelum ada DOB, itu memang sudah memberontak,” jelasnya.

“Dan sudah selalu mengomongkan nantang-nantang, ayo tentara datang ke sini. Tapi, sesudah dicari hilang, seharusnya kalau sudah nantang, muncul,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *