KABAR DPR – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily angkat bicara soal insiden penembakan di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ace mengecam insiden tersebut dan meminta pelaku penembak ditindak tegas karena merupakan perilaku yang biadab.
“Kami mengecam keras penembakan yang dilakukan di kantor MUI. Tindakan ini merupakan perilaku biadab,” kata Ace Hasan Dalam keterangannya yang dikutip Kabardpr.com, Rabu (3/5/2023).
“Segala bentuk kekerasan apapun itu tidak boleh terjadi. Apalagi, menggunakan senjata api (Senpi),” tambahnya.
Kendati demikian, Ace Hasan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas motif dibalik penembakan kantor MUI tersebut.
Menurut dia, tindakan pelaku penembak dikategorikan sebagai perbuatan teror.
“Kami mendesak kepada pihak penegak hukum agar mengusut tuntas motif dibalik kasus penembakan kantor MUI ini. Tindakan ini bisa dikategorikan sebagai aksi teror yang harus di usut tuntas hingga akar-akarnya,” tegas Ace Hasan.
Diketahui sebelumnya, Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat ditembaki seseorang.
Dari keterangan resmi, bahwa pelaku mulai melakukan aksinya sekitar pukul 11:24 WIB. Kemudian pelaku penembak melakukan aksinya dengan menembak kantor MUI. Pelaku dikabarkan tewas setelah melakukan aksinya.
