Komisi VI DPR Dorong InJourney Lebih Agresif Dapatkan Tambahan Pendapatan

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengingatkan kepada PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Aviata) / InJourney untuk dapat melakukan langkah-langkah yang lebih agresif untuk mendapatkan tambahan pendapatan.

Ia menyebut, diperlukan keberanian lebih bagi InJourney untuk berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Bacaan Lainnya

Diketahui, PMN yang diajukan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dalam alokasi cadangan investasi APBN 2023 sebesar Rp1.193 miliar untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika (ITDC) dan KEK Sanur (HIN).

“Memang untuk membangun infrastruktur maupun objek-objek (wisata) tidak bisa menunggu, kita harus berani berinvestasi dalam jangka waktu yang lebih panjang. Oleh karenanya, mungkin Pak Doni dan kawan-kawan di InJourney maupun di anak perusahaan lainnya harus bisa melakukan (langkah-langkah) yang lebih agresif terhadap pendapatan lainnya misalkan Nusa Dua,” ujarnya, Jumat

Politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan, tambahan PMN untuk pengembangan KEK baik Mandalika maupun Sanur, sebenarnya baik untuk menutup beban korporasi yang masih menjadi permasalahan bagi Injourney.

Namun, ke depan ia mendorong agar InJourney tidak lantas selalu menggantungkan beban tersebut kepada keuangan negara. Namun, juga bisa mendapatkan pendapatan tambahan, misalnya dengan memaksimalkan objek-objek wisata lainnya.

“Karena kelahiran BUMN sejatinya adalah untuk mendongkrak pohon fiskal negara. Oleh karena itu menurut saya, Pak Doni, jadi bukan hanya sekedar kemudian membuat perencanaan Sanur untuk membackup Mandalika. Tetapi justru yang seluruh objek-objek yang ada yang bisa ditingkatkan kunjungannya dan bisa melahirkan gagasan dan hasrat orang untuk bisa berkunjung kepada wilayah tersebut,” pungkasnya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *