Komisi IV DPR Dorong Pemerintah Masifkan Sosialisasi Pembakaran Sampah

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong pemerintah memasifkan sosialisasi mengenai aktivitas pembakaran sampah yang menjadi salah satu penyebab polusi udara. Hal ini menyusul memburuknya kualitas udara belakangan ini, khususnya di Jabodetabek dan sekitarnya.

“Masalah polusi udara sudah darurat dan harus cepat diatasi karena berdampak pada kesehatan masyarakat. Termasuk dengan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembakaran sampah ilegal yang menjadi salah satu penyumbang polusi udara,” kata Daniel Johan, Kamis (24/8/2023).

Bacaan Lainnya

Diketahui, memburuknya kualitas udara tak hanya disebabkan karena kemarau panjang dan gas buang dari kendaraan bermotor. Pembakaran sampah ilegal yang dilakukan masyarakat juga turut berkontribusi terhadap penyebab buruknya kualitas udara.

Pasalnya, kandungan kadar karbon (CO2) dari pembakaran sampah terbuka amat berbahaya dan berkontribusi besar dalam penurunan kualitas udara.

Untuk itu, Daniel mendorong pemerintah daerah melakukan edukasi secara masif mengingat masih banyak warga yang kerap melakukan pembakaran sampah terbuka atau ilegal.

“Masing-masing Pemda harus bisa memberikan edukasi mengenai dampak dari membakar sampah secara sembarangan,” tuturnya.

Daniel pun mendukung kebijakan Pemkab Tangerang yang berencana menerapkan sanksi bagi para pelaku pembakaran sampah ilegal di wilayahnya. Meski begitu, pemerintah harus melakukan sosialisasi sebelum menerapkan sanksi atas pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga.

“Langkah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan menghindari penerapan sanksi yang terlalu tiba-tiba,” ungkap Daniel.

Ditambahkan Politisi Fraksi PKB itu, pemahaman yang jelas soal sanksi pembakaran sampah ilegal dapat menghindari konflik sosial. Selain itu, kata Daniel, agar semakin banyak masyarakat memberi dukungan bagi pemerintah yang tengah berupaya mengatasi polusi udara.

 

“Sikap tegas Pemerintah memang diperlukan agar pembakaran sampah secara ilegal oleh warga di ruang terbuka dapat dihentikan, tapi pastikan bahwa semua warga telah mendapatkan arahan dan sosialisasi secara merata terlebih dahulu,” imbuh Daniel.

Legislator dari Dapil Kalimantan Barat I ini juga menyebut sosialisasi sebelum pemberlakuan sanksi dapat memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan. Seperti, menurut Daniel, peningkatan kesadaran lingkungan.

“Masyarakat akan lebih memahami kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara. Dengan masyarakat yang lebih sadar akan dampak pembakaran sampah, diharapkan polusi udara akan berkurang dengan signifikan,” ungkapnya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *