KABAR DPR – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi merekomendasikan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Jumat (30/3).
Rycko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lemdiklat Polri akan menggantikan posisi Komjen Boy Rafli Amar yang akan segera memasuki masa pensiun.
“Selain serah terima jabatan itu, ada 3 perwira tinggi (Pati) Polri yang akan melaksanakan tugas di luar struktur. Pertama Pak Rycko, akan duduk di jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Nanti akan dilantik Bapak Presiden,” kata As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (30/3).
Sebagai informasi, dalam telegram sebelumnya Nomor ST/712/III/KEP./2023 dan ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 Rycko dimutasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri untuk transisi penugasan di luar Korps Bhayangkara.
Kapolri pun telah melantik setidaknya 6 pejabat utama di lingkungan Mabes Polri dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) hari ini.
Namun, proses penunjukkan dan pelantikan pejabat di instansi setingkat menteri akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Dalam hal ini, Rycko menggantikan Boy yang akan pensiun Maret 2023 ini lantaran usianya sudah menginjak 58 tahun.
Sosok Boy Rafli merupakan Kepala BNPT yang telah menjabat sejak 1 Mei 2020 lalu menggantikan Komjen Suhardi Alius.
Jebolan Akpol 1988 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakalemdiklat Polri, Kadiv Humas Polri, Kapolda Banten, hingga Kapolda Papua.
