KABARDPD.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden angkat bicara terkait rencana genjatan senjata selama dua hari oleh Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
Bagi Presiden AS itu bahwa Putin hanya mencari “oksigen” atas agresinya ke Ibu Kota Ukraina yakni Kyiv.
“Dia tak segan mengebom rumah sakit, tempat perawatan bayi baru lahir, dan gereja (pada 25 Desember dan pada Tahun Baru),” kata Joe Biden dalam keteranganya yang di kutip kabardpr.com dari AFP, Jumat (6/1/2023)
“Saya rasa dia (cuma) sedang berusaha cari oksigen,” tambahnya.
Senada di katakan, Jubir Kementrian Luar Negeri Ned Price bahwa deklarasi genjatan senjata yang di katakan oleh Putin hanya untuk melindungi kepentingannya sendiri.
Pasalnya, Price mencurigai ada niat terselubung di balik sikapnya Putin.
“Kami memiliki sedikit kepercayaan pada niat di balik pengumuman ini,” kata Price.
Selain itu, Price menilai bahwa kemungkinan Putin berusaha untuk membodohi dunia dengan soalah-olah terkesan mendambakan perdmaian dunia.
“Ini bukan perubahan atas gelombang perang. Jika Rusia benar-benar serius ingin berdamai, ingin menyudahi perang ini, mereka pasti menarik pasukannya dari wilayah kedaulatan Ukraina,” pungkasnya.
Tambahan informasi, bahwa sebelumnya Putin memerintahkan adanya genjatan senjata selama dua hari yakni pada hari Jumat-Sabtu.
Genjatan senjata tersebut sesungguhnya bertepatan dengan perayaan Natal Kristen Ortodoks yang jatuh pada awal tahun ini.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita
