Inilah Sejarah Lahirnya HMI, 5 Februari

Gambar Gravatar
Inilah Sejarah Lahirnya HMI, 5 Februari
Bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

KABARDPR.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi mahasiswa yang lahir di Yogyakarta pada 14 Rabiul Awal 1366 H atau bertepatan pada tanggal 5 Februari 1947.

HMI lahir atas pemikiran cerdas dan kritis Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam yang saat ini bernama Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

Sejarah Singkat Berdirinya HMI

Dikutip oleh Kabardpr.com dari situs resmi HMI pada Minggu (5/2/2023), mulanya tahun 1946 berdiri organisasi kemahasiswaan bernama Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) yang beranggotakan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi.

Adapun ketiga perguruan tinggi tersebut yakni Sekolah Tinggi Teknik (STT), Sekolah Tinggi Islam (STI) dan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada yang saat itu hanya memiliki fakultas hukum dan Fakultas Sastra.

Untuk diketahui, bahwa Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) sendiri lahir sebelum dicetusnya HMI itu sendiri.

Pasalnya, alasan mahasiswa saat itu untuk mendirikan dan mau bergabung di organisasi baru (HMI) karena terpisahnya organisasi PMY dari tersalurnya aspirasi keagamaan.

Hingga pada tahun 1946, suasana politik Indonesia terlebih di Ibu Kota yang saat itu berada di Yogyakarta mengalami polarisasi antara Pemerintah yang di pelopori Partai Sosialis Pimpinan Syahrir, Amir Syarifuddin dan pihak Oposisi yang di pelopori oleh Masyumi Pimpinan Soekimin, Wali Al-Fatah, PNI Pimpinan Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Suryo Hadinoto, dan Persatuan Pernyayangnya Tan Malaka.

Polarisasi ini bermula dari dua pendirian yang saling bertolak belakang. Pihak Partai Sosialis (Pemerintah) menitikberatkan perjuangan memperoleh pengakuan Indonesia kepada perjuangan berdiplomasi. Sementara pihak oposisi berpegang pada perjuangan bersenjata melawan Belanda.

Kemudian, terbentuklah organisasi Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY), di mana mayoritas dari anggota tersebut menyokong Partai Sosialis.

Pada 21 Juli 1947 ketika Belanda melancarkan agresi militer, mahasiswa bersatu melawan penjajah. Seiring dengan hal tersebut, Partai Sosialis berusaha mendominasi PMY.

Kemudian para mahasiswa yang menolak apabila Partai Sosialis mencoba menguasai PMY, lantas memutuskan untuk membuat organisasi baru.

Lalu terjadilah beberapa pertemuan yang diinisiasi oleh Lafran Pane untuk membahas soal pembentukan organisasi mahasiswa baru yang condong ke Islam.

Diketahui, Lafran Fane merupakan tokoh pergerakan nasional dari Sipirok, Tapanuli Selatan. Lafran Fane dikenal merupakan seorang pemuda yang kritis dan cerdas.

Setelah itu, Lafran kemudian mengadakan rapat dadakan pada 5 Februari 1947 dan menegaskan bahwa persiapan pembentukan organisasi baru telah rampung.

Dengan demikian, 14 mahasiswa dalam rapat tersebut mendukung gagasan yang diinisiasi Lafran Fane. Hingga lahirlah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *