KABARDPR.COM – Konferensi Cabang (Konfercab) HMI Cabang Jakarta Raya bertajuk “Merawat Tradisi Intelektual HMI dalam Menghadapi Era Abundance” di Gedung KNPI DKI Jakarta, Kota Jakarta Timur, Jumat-Minggu (24/03/2024).
Konfercab HMI Cabang Jakarta Raya ini diakhiri dengan terpilihnya Ali Loilatu sebagai nakhoda baru atau formatur Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya.
Demisioner Ketua Umum HMI Jakarta Raya, Hanifiansyah Nugroho menyampaikan konferensi yang terselenggara merupakan upaya HMI Jakarta Raya untuk merawat tradisi intelektual berwawasan keindonesiaan keislaman yang menjadi khas dari HMI.
Hanif menegaskan, bahwa HMI adalah organisasi Kader yang modern. Di mana hal itu berpotensi menumbuhkan potensi generasi bangsa untuk menjadi pemimpin di masa depan dengan etika dan moral yang kuat serta kredibilitas tinggi.
Hal tersebut terbukti sejak 20 tahun kaderisasi HMI di tahun 1960an merupakan puncak lahirnya generasi intelektual muslim Indonesia
Selain itu, HMI banyak melahirkan tokoh politik, akademisi, birokrat maupun pengusaha yang tersebar di berbagai posisi strategis baik di pemerintahan ataupun swasta.
Dalam kesempatan itu, Hanif menyampaikan bahwa HMI Jakarta Raya harus tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan dan ketertarikan mahasiswa di kampus-kampus Negeri dan Swasta yang menjadi naungan HMI Jakarta Raya.
“Dengan memperbanyak program kerja yang mampu menyesuaikan kondisi kekinian yaitu fokus pada pengembangan adaptasi teknologi,” ucap Hanif, Kamis (28/3/2024).
“Selain itu, dengan kemampuan berpikir kritis dan inovatif, dengan tujuan membentuk Kader yang mampu berdiri di atas keilmuan masing-masing untuk melakukan kerja-kerja kemanusiaan,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang nantinya perlu diselesaikan bersama-sama di kepengurusan selanjutnya.
“HMI Cabang JAKARTA RAYA terdapat di 10 Universitas. Diantaranya;
1.) UNJ, 2.) UNKRIS, 3.) UIC, 4.) UHAMKA, 5.) Univ. Yarsi, 6.) Univ. Esa Unggul, 7.) Institut Stiami, 8.) Univ. Paramadina, 9.) UPN VJ, dan 10.) Univ. Mercubuana. Dari 10 Universitas tersebut, telah mengkader lebih dari 200 mahasiswa aktif,” jelasnya.
Hanif juga menjelaskan, bahwa dalam kepengurusannya telah aktif 22 Komisariat Penuh dan 1 Komisariat Persiapan.
Kemudian, 3 Lembaga Pengembangan Profesi yakni Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI), Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) dan Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI).
“Kami berharap besar di bawah Kepemimpinan Ali Loilatu sebagai Ketua Umum Terpilih, dapat lebih semangat mengembangkan organisasi dan mengayomi kader dengan baik. Selain itu, Ketum terpilih harus lebih menyinergikan lagi dengan organisasi lain termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” harapnya.
