Habib Syakur Setuju Ucapan Ustadz Bachtiar Nasir, Aksi 212 Jadi Ladang Duit Penyelenggara

Gambar Gravatar
Habib Syakur Setuju Ucapan Ustadz Bachtiar Nasir, Aksi 212 Jadi Ladang Duit Penyelenggara
Aksi Bela Rakyat (AKBAR) 411 yang di gelar oleh GNPR pimpinan Ustadz Slamet Maarif di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat, (11/11/2022).

KABARDPR.COM – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid sepakat dengan ucapan yang di lontarkan oleh Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) soal gerakan 212 memiliki dampak ekonomi.

Menurutnya, soal gerakan 212 berjilid-jilid di sinyalir jadi ladang bisnis meraka adalah valid. Sebab Ustadz Bachtiar Nasir adalah merupakan salah satu pelaku aksi 212.

Bacaan Lainnya

“Ini kan yang bicara UBN, beliau pelaku aksi 212. Kalu sudah bicara begitu kan bisa jadi sangat valid. Aksi-aksi berjilid-jilid itu di sinyalir jadi ladang bisnis mereka,” kata Habib Syakur seperti di kutip Kabardpr.com, Jumat (18/11/2022).

Habib Syakur meyakini, bahwa agenda sebesar tersebut pasti memerlukan biaya yang banyak. Apalagi, lanjut dia, sampai-sampai harus menyewa panggung khusus untuk agenda tersebut.

“Tidak ada yang gratis. Duit dari mana mereka,” tegasnya.

Habib Syakur menjelaskan, bahwa jika memang di setiap agenda 212 itu menjadi ladang keuntungan para petinggi (PA 212) secara finansial. Maka, kegiatan itu adalah bagian dari kedzaliman yang terstruktur dan masif.

“Itu namanya dzalim kepada jamaahnya sendiri. Meraka yang untuk, jamaahnya hanya dapat lelahnya saja,” ucapnya.

Untuk di ketahui, sebelumnya Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) menduga adanya proyek prabayar dalam aksi yang di lakoni oleh kelompok 212.

Ucapan UBN, Aksi 212 Jadi Ladang Duit Penyelenggara

UBN awalnya bercerita bahwa ia sering di tawari jabatan komisaris di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan kelompok 212. Tak terkecuali juga dengan koperasi 212.

“Semua perusaan yang ada 212-nya, menawari saya jadi komisaris. Tapi semuanya saya tolak termasuk koperasi 212,” ujar stadz Bachtiar Nasir (UBN).

Tawaran itu di tolak stadz Bachtiar Nasir (UBN) lantaran ia tak mau terlibat banyak dalam urusan organisasi 212. Di mana menurutnya memiliki tujuan lain, selain memperjuangkan dakwah Islamiah.

“Kenapa saya tak mau terlibat banyak, karena sedikit-dikit demo, sedikit-dikit demo,” ucapnya.

Lantas kemudian, stadz Bachtiar Nasir (UBN) yang juga mantan koodinator aksi 212 pada tahun 2016 itu menduga, bahwa panitia 212 saat ini banyak memperoleh penghasilan dari aksi demonstrasi yang sering di lakukan belakangan ini.

“Saya melihat kalau orang maunya demo terus. Berarti udah punya penghasilan dari situ. Kalau orang sudah sering mengerjakan sesuatu dan lama hanya di situ mainya. Berarti punya penghasilan dari situ,” tegas stadz Bachtiar Nasir (UBN).

“Kalu orang demo benaran kan kapan kerjanya? Ya sesekali oke lah untuk sesuatu yang besar,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) mengatakan bahwa ia pun merasa kasihan dengan massa yang terus di ajak demo untuk kepentingan mereka.

“Kasihan dong, yang nggak punya penghasilan dari situ, di ajak demo melulu,” pungkas UBN.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *