KABARDPR.COM – Presiden China, Xi Jinping menyerukan negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina. Hal itu di sampaikan Xi Jinping dalam forum KTT G20 setelah perang berkecamuk antara kedua negara tersebut hingga saat ini.
Meski begitu, Xi Jinping mengecam Rusia soal invasinya ke Ukraina 24 Februari lalu.
“Xi menegaskan bahwa posisi China menyoal krisis Ukraina jelas dan konsisten. Mengadvokaksi genjatan senjata, mengentikan perang dan pembicaraan perdamaian,” kata Xi Jinping seperti di kutip media China, CCTV, Selasa (15/11/2022).
Seperti di ketahui, China selama ini memang terus menyerukan agar di lakukan pengentian perang di Ukraina. Akan tetapi, Presiden China ini enggan mengutuk invasi yang di lakukan oleh Rusia.
Namun sebaliknya, Presiden China itu menyerukan agar semua masalah keamanan dari semua pihak di akui.
Bahkan, Beijing juga menyalahkan Amerika Serikat dan NATO atas konflik Rusia dan Ukraina.
Patut di akui bahwa, hubungan China dan Rusia tampak akrab beberapa tahun terakhir. Bahkan sebelum invasi, Xi Jinping sempat mengatakan kedua negara memiliki kemitraan tanpa batas.
China hingga saat ini di ketahui belum memberikan bantuan militer dan keuangan secara lansung kepada Moskow (Rusia).
Santer di beritakan media pemerintah China sebelumnya, bahwa dukungan Xi Jinping untuk pembicaraan perundingan damai. Hal itu sebagai langkah untuk mengakhiri perang antara kedua negara tersebut.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita