KABAR DPR – Anggota Komisi VI DPR RI, Tommy Kurniawan mengatakan bahwa dengan adanya RUU Perlindungan Konsumen ini diharapkan benar-benar bisa melindungi konsumen.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang menjadi target konsumen terbesar pasar dunia Internasional yang masuk ke tanah air.
“Saya berharap undang-undang ini betul-betul bisa untuk melindungi konsumen pak, bukan untuk melindungi produsen, yang nanti mungkin akan kita perdalam ya,” kata Tommy dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Rabu (29/3/20230.
Selain itu, ia juga berharap RUU Perlindungan Konsumen ini bisa menjadi tameng bagi konsumen. Hal ini dimaksudkan agar konsumen memiliki perlindungan yang konkrit saat menggunakan sebuah barang/jasa.
“(Karena) yang terstigma selama ini di masyarakat adalah bahwa konsumen ini seolah-olah tidak memiliki kekuatan apapun, padahal undang-undang-nya adalah. Seolah-olah bahwa produsen ini selalu adalah pihak yang kuat, konsumen selalu pihak yang lemah gitu,” jelasnya.
Senada dikatakan anggota Komisi VI, Muslim juga berharap agar RUU Perlindungan Konsumen nantinya bisa mengurai beragam masalah yang merugikan konsumen. Sehingga konsumen dapat lebih berdaya dan tidak bingung lagi.
“Terus terang kalau kita mau jujur Indonesia ini mungkin suatu negara yang paling banyak konsumen yang tak berdaya pak, artinya bingung (ketika ada permasalahan terkait produk/jasa) mau lapor kemana,” ucapnya.
“Karena negara kita nrimo pak, padahal kalau mau jujur korbannya kan bukan sedikit pak. Tapi kita bersyukur tentu dengan adanya RUU Perlindungan Konsumen mudah-mudahan ini menjadi solusi pak,” pungkasnya.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita
