KABAR DPR – Persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) menjadi konsen penyelenggara dan pengawas serta seluruh rakyat Indonesia termasuk mahasiswa dan pemuda guna memilih serta menentukan nahkoda baru Indonesia 5 (lima) tahun kedepan.
Salah satu Relawan Jokowi, Pendri Sitompul mengingatkan mahasiswa dan pemuda untuk mengambil peranan secara aktif dan masif dalam mengkampanyekan pemilu jujur dan bersih.
Sebab kata dia, pemuda sejatinya memiliki peranan penting dan strategi dalam menjaga kesatuan serta persatuan dalam momentum tersebut. Bukan sebaliknya, ikut dalam provokasi kelompok tertentu untuk memecah belah persatuan masyarakat hanya demi kepentingan tertentu.
“Pemilu memang masih jauh ya, namun kesiapan yang matang oleh penyelenggara, pengawas serta mahasiswa dan pemuda penting dilakukan,” kata Pendri dalam diskusi publik Amanat Rakyat bertajuk Peran Mahasiswa dan Pemuda menyukseskan Pemilu 2024, Rabu (1/3/2023).
“Kita perlu berbenah melihat masalahnya dari hulu ke hilir. Bagi saya, tentu peranan (mahasiswa dan pemuda) itu harus kita ambil secara bertanggung jawab. Terutama dalam menyukseskan demokrasi pemilu 2024 nanti. Menjadi pelopor perubahan yang baik di masyarakat bukan sebaliknya menjadi pemecah belah,” tambahnya.
Selain mahasiswa dan pemuda, Pendri juga mengingatkan KPU dan Bawaslu agar menjalankan serta mengawasi pemilu 2024 nantinya dengan penuh tanggung jawab.
“Kita harapkan jangan sampai kejadian-kejadian di masa lalu itu terulang kembali di momentum pemilu 2024, misalnya jatuhnya banyak korban jiwa dari para penyelenggara dan pengawas pemilu. Sehingga pemilu benar-benar menjadi pesta demokrasi bukan duka demokrasi,” ujarnya.
Untuk mewujudkan pemilu 2024 yang bersih, jujur, amanah, dan kredibel kata dia, perlu pengawasan dan keterlibatan semua pihak. Pasalnya, proses pergantian pemimpin negara adalah amanah rakyat yang harus di kawal dengan baik.
“Pergantian pemimpin negara (presiden dan wakil presiden) sebagai pemuda ini perlu kita kawal bersama dengan baik. Sebab ini menentukan masa depan bangsa 5 (lima) tahun kedepan seperti apa,” pungkasnya.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita