Aktivis HAM Nilai Prabowo Paling Pantas Jabat Presiden 2024

Gambar Gravatar
Aktivis HAM sekaligus Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Jakarta, Poltak Agustinus Sinaga. (dok. Istimewa)

KABAR DPR – Aktivis HAM sekaligus Direktur Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Jakarta, Poltak Agustinus Sinaga beranggapan jika Prabowo Subianto merupakan sosok yang pantas menjadi Presiden RI ke-8 nanti.

Poltak mengatakan jika Prabowo menjadi salah satu harapan untuk perubahan negeri dalam pesta demokrasi terbesar pada 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

“Sangat wajar ketika aktivis mahasiswa dan aktivis NGL/LSM gabung untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8,” kata Poltak kepada wartawan.

Menurutnya, Prabowo memiliki kiprah yang hebat di dunia politik. mulai menjadi Cawapres Megawati di Pilpres 2009, memenangkan Jokowi-Ahok di Pilkada DKI Jakarta pada 2012.

Kemudian, dia juga menjadi Capres dua kali berturut – turut, hingga teranyar memenangkan pasangan Anies – Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta pada 2017.

“Kemudian, Prabowo juga berhasil membawa Partai Gerindra menjadi partai bsar dan mendapatkan peraih suara terbanyak ke-2 se Tanah Air. Maka tak heran Prabowo Subianto dilabeli sebagai tokoh yang siap memimpin,” tambah dia.

Poltak mengatakan jika mantan Danjen Kopassus ini merupakan sosok orang yang legowo dan berjiwa nasionalisme yang kuat.

Saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI di bawah Presiden Jokowi. Tidak bisa dipungkiri sebagai pembantu Presiden, Prabowo menunjukkan loyalitas dan integritas yang tinggi.

“Prabowo mengambil posisi untuk menyatukan kembali rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat pertarungan Pilpres Sebelumnya. Dalam langkah yang diambil oleh Prabowo Subianto untuk kembali menyatukan rakyat Indonesia yang sempat terpolarisasi akibat Pilpres sebelumnya bagi kami tidak berlebihan apabila Prabowo Subianto diganjar sebagai Bapak Persatuan Indonesia,” cetusnya.

Untuk mendukung kemenangan Prabowo, Poltak bersama sejumlah relawan dan aktivis pun akhirnya membentuk organisasi Jaringan Merah Putih 08.

Jaringan Merah Putih 08 berharap dapat menjadi wadah untuk menggarap ceruk pemilih milennial dan gen z pada 2024 mendatang yang sangat dominan, mencapai angka 60% pemilih.

Jaringan Merah Putih 08 mengusung program kontra narasi soal pelanggaran HAM yang kerap disuarakan jelang pemilu ini.

Edukasi hingga pemahaman tentang pelanggaran HAM itu sendiri akan menjadi salah satu poin kuat yang disampaikan Jaringan Merah Putih 08 dalam berkegiatan nantinya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *