KABAR DPR – Satgas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri melakukan pendalaman terkait masalah tata kelola cukai di Indonesia.
Wakil Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri, Novel Baswedan mengatakan jika tata kelola cukai yang baik bisa mengoptimalisasi cukai sebagai penerimaan negara.
“Adapun selama itu, Satgassus memperoleh berbagai informasi terkait permasalahan- permasalahan cukai yang perlu dicari solusinya,” kata Novel dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5).
Dia menyebutkan jika Polri etlah melakukan berbagai pendalaman sejak pertengahan 2022 lalu. Salah satunya dengan menggelar berbagai kegiatan pencegahan korupsi pada penerimaan negara.
Novel juga menyebutkan bahwa melalui focus group discussion (FGD), Satgassus Polri dapat engidentifikasi sejumlah permasalahan dalam cukai.
Salah satunya berkaitan dengan perlindungan kesehatan masyarakat hingga optimalisasi penerimaan negara dan kepentingan bisnis.
Satgassus Pencegahan Korupsi telah membentuk tim yang diketuai oleh Afief Yulian Miftach dengan anggota A. Damanik, Sugeng Basuki, Airien Marttanti Koesniar, Arba’a Achmadin dan Ronald Paul Sinyal, untuk fokus mencegah korupsi di sektor cukai.
Tim diharapkan bisa mendeteksi permasalahan dari masukan yang ada, sekaligus mendapatkan formula solusi terbaik atas permasalahan yang tepat.
Sementara itu, anggota Satgassus, Yudi Purnomo menambahkan jika upaya tersebut merupakan perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini menyebutkan jika Polri ingin mendukung program-program pemerintah yang sedang memperkuat pertumbuhan perekonomian dalam hal ini sektor cukai.
“Sekaligus menghindari adanya penyimpangan dan penyelewengan,” ucap dia.
