12 Jenazah Ditemukan Terkubur, Ternyata Korban Ritual Penggandaan Uang di Banjarnegara

Gambar Gravatar
Anggota Polisi Pengaman KTT G20 Tewas Kena Tikam Diduga Akibat PSK
Ilustrasi anggota polisi pengaman KTT G20 tewas dengan luka tusuk di leher akibat perkelahian.

KABAR DPR – Polisi mengungkap kasus pembunuhan massal dan berencana terkait ritual penggandaan uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Tersangka berinisial ST (45) membunuh setidaknya 12 korban yang menagih hasil ritual penggandaan uang tersebut.

Bacaan Lainnya

“Total korban 12 orang. Pelaku melakukan aksinya sendiri,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy kepada wartawan, Rabu (5/4).

Dia menyebutkan jika tersangka mencampurkan racun dan obat penenang ke dalam air minuman para korban.

Pelaku sebelumnya mengaku bisa menggandakan uang. Informasi tersebut disebarkan tersangka dalam postingan di Facebook sehingga menarik minat korban.

“Pelaksanaan ritual pengadaan dimulai pukul 19.30 WIB sampai dengan hari Selasa,” ucap dia.

Namun selama ini korban yang meminta mahar penggandaan uang tersebut tak kunjung mendapat hasilnya

Pelaku yang kesal kemudian merencanakan pembunuhan dengan mencampur racun. Korban diberi minuman tersebut dengan dalih ritual.

“Bahwa korban yang telah meminum racun tersebut jarak antara 5 menit Korban sudah tidak tersadarkan diri atau sudah meningal dunia,” jelasnya.

Setelah itu, korban pun membuat galian tanah dengan tujuan mengubur para korban di sana. Aksi ini terbongkar pada 3 April lalu setelah korban ditemukan.

“Berjumlah 10 orang yang telah dilakukan autopsi di RSUD MARGONO.Pada hari Selasa tanggal 4 April 2023 telah di temukan korban 2 orang. Pada saat ini sedang dilakukan auptopsi di RSUD MARGONO,” tambah dia.

Atas perbuatannya, tersangka pun dijerat pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana atau Pembunuhan.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *