Timwas Haji DPR Kritik Klinik Kesehatan Haji Indonesia Di Madinah Sangat Memperihatinkan

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Anggota Timwas Haji DPR Darul Siska mengkritik kondisi Kliknik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah yang dinilainya sangat memperihatinkan.

Menurut dia, klinik tersebut kekurangan dokter dan tempat tidur, sehingga mengakibatkan pelayanan terhadap Jemaah Haji Indonesia tidak maksimal.

Dia beranggapan seharusnya klinik bisa lebih diperhatikan mengingat ibadah tahun ini yang cukup didominasi oleh jamaah haji dari kalangan lansia.

Oleh sebab itu, kata dia, kritik tersebut bisa menjadi catatan bersama Timwas Haji agar kedepan ada perbaikan dibidang kesehatan dimasa yang akan datang.

“Saya kira kesehatan menjadi sangat penting bagi jemaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah Haji. Kalau dia tidak sehat, maka ibadahnya juga tidak bisa dilaksanakan dengan baik, apalagi untuk mencapai kekhusyukan saat sedang sakit pasti akan sulit. Kami bersyukur hari ini tim pengawas Haji bisa bertemu dengan Dr. Al -Farizi dan kawan-kawan yang menyatakan banyak keluhan-keluhan kepada kami,”ujar Anggota Komisi IX DPR ini saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi KKHI di Madinah, Arab Saudi (21/6).

Politisi F-Golkar ini pun meminta agar dimasa mendatang, jika makin banyak Jemaah Haji Lansia, maka makin dibutuhkan banyak tenaga dokter yang memadai. umpamanya, rasio dokter harus sesuai dengan berbagai penyakit yang dialami oleh jemaah. 

“Tadi kami juga mendapatkan informasi Jemaah Haji yang dirawat disini sudah mencapai angka 400 orang dan ada 12 orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit, selain itu di sini ada 3 pasien yang nantinya akan dibawa ke Arofah,”terang Darul.

Selain itu, Legislator Dapil Sumbar I mengungkapkan, Klinik ini sesuai rekomendasi dari Komisi VIII DPR agar pemanfaatannya ditingkatkan supaya tidak mubazir.

Dia pun mengingatkan jika aset tersebut disewa sepanjang tahun, tetapi penggunaanya hanya untuk musim haji saja.

“Saya yang berasal dari Komisi IX DPR, tentu akan membicarakan dengan Menkes supaya ada good will dan political will dari pemerintah. Agar fasilitas ini ditingkatkan menjadi rumah sakit dan bisa dimanfaatkan oleh Jemaah umroh kita yang setiap tahunnya hampir satu juta orang datang ke sini. Bahkan kalau bisa jadi rumah sakit, semoga bisa berkompeten untuk melayani berbagai macam penyakit. Saya juga berharap bisa dimanfaatkan seluas-luasnya untuk semua orang yang datang ke tanah suci ini,” tandas Darul.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *