Tiga Isu dalam Pidato AHY, Salah Satunya soal Kecurangan Pemilu

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Terdapat tiga hal yang ditekankan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (14/3) kemarin. Salah satunya mengenai kecurangan pemilu dan menjunjung azas jujur dan adil (jurdil) dalam Pemilu 2024.

Ketua Panitia Pidato Politik AHY sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan Fecho menguraikan, pertama, AHY mengedepankan isu-isu hak asasi manusia dan keadilan sosial di Indonesia karena sangat krusial dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik.

Bacaan Lainnya

“Dibutuhkan niat dan usaha untuk mereformasi hukum dan peradilan untuk memastikan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena hukum harus menjadi landasan bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Irwan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Kedua, pria yang akrab disapa Irwan Fecho ini menjelaskan, AHY juga menekankan pentingnya menjaga demokrasi dengan memastikan pemilu yang jujur dan adil. Dibutuhkan partisipasi politik dari seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat demokrasi.

Dalam konteks ini, sambung dia, AHY menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia tidak terjebak dalam politik identitas atau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan), yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara.

“Dalam pidatonya AHY juga menegaskan bahwa kecurangan dalam Pemilu akan merusak demokrasi dan kredibilitas negara. Oleh karena itu, AHY menyerukan agar seluruh pihak terlibat dalam Pemilu untuk menjunjung tinggi etika dan prinsip kejujuran dalam proses Pemilu,” terangnya.

Ketiga, kata Anggota Fraksi Partai Demokrat ini, AHY menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, serta pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

“Oleh sebab itu, kita harus memperkuat sektor-sektor ekonomi yang dapat menjadi basis pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” tegas Irwan.

Lebih dari itu, ia menambahkan, AHY merupakan pemimpin muda yang banyak digandrungi oleh kalangan muda di Indonesia, mengingat dari sisi usia yang masih relatif muda dan kharismanya yang sudah terbukti di panggung politik nasional.

“Oleh karena itu, pidato politik AHY kemarin dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan kemajuan bangsa,” tandas Irwan.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *