“Misalnya, saja di sektor pertanian 85,3 persen masyarakat puas dengan kinerja Bupati Pemalang dengan stock pupuk yang aman. Sementara di sektor kesehatan 87,8 persen merasa senang dan puas dengan program kesehatan gratis,” ujar Heru.
Pihak lain, Pengamat Sosiologi & Politik alumni UIN Jakarta Rikal Dikri menanggapi hasil survei IDM. Menurutnya, dinamika politik di Kabupaten Pemalang menjelang Pilkada 2024 pada periode Juli 2024 ini menunjukkan dominannya elektabilitas calon bupati petahana Mansur Hidayat.
Kondisi ini memberikan peluang keterpilihan kembali petahana tidak terbendung oleh calon-calon lainnya.
Faktor dominasi elektabilitas calon bupati petahana, lanjutnya, didorong adanya tingkat kepuasan kinerja yang sangat tinggi, sehingga semua program yang dijalankan Mansur Hidayat cukup mendapatkan apresiasi puas dan sangat puas oleh masyarakat.
Terlebih program yang tingkat kepuasan tertinggi seperti menyangkut lrogram layanan ketersediaan pupuk petani, kesehatan, pendidikan, layanan administrasi kependudukan, dan kerukunan antar warga.
“Penilaian masyarakat terhadap Mansyur Hidayat selaku petahana telah mengukir banyak prestasi ketika memimpin Pemalang di periode pertama. Kemajuan ini harus tetap berlanjut bagi Kabupaten Pemalang,” ujarnya.