Sukamta: Lebih Banyak Positifnya Jika Pemerintah Tegas Melarang Kehadiran Timnas Israel U-20

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Banyaknya aksi dan juga pernyataan sikap oleh kelompok masyarakat yang menolak rencana kedatangan Timnas Isral dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia, menurut Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, perlu direspon secara positif oleh Pemerintah.

Menurutnya, ini menunjukkan publik terus mendukung konsistensi pemerintah dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel.

Bacaan Lainnya

“Jadi jangan berpikiran negatif, tidak ada yang mengaitkan dengan alasan agama, tetapi semua murni karena ingin pemerintah konsisten dengan semangat Pembukaan UUD 1945. Penolakan ini juga bukan hal yang tidak mungkin, karena FIFA dan UEFA di tahun 2022 secara resmi melarang keikutsertaan timnas Rusia dalam semua pertandingan sepakbola internasional dengan alasan Rusia melakukan invasi ke Ukraina,” ungkapnya, Selasa (21/3/2023).

Wakil Ketua Fraksi PKS ini memandang akan lebih banyak sisi positif yang didapatkan jika Pemerintah melarang kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20

“Pertama, pemerintah akan dinilai konsisten dalam memperjuangkan amanat konstitusi sekaligus Presiden Jokowi akan tercatat dalam lembar sejarah sebagaimana pernah dilakukan Presiden Soekarno yang berani menolak kehadiran tim Israel dalam ajang Asian Games tahun 1962,” tuturnya.

Yang kedua, menurut Sukamta sikap tegas pemerintah Indonesia akan mendorong organisasi olahraga dunia berlaku adil (fair) dan tidak menerapkan standar ganda dalam kebijakannya.

“Jika secara aturan ada kesepakatan negara penjajah dilarang ikut serta dalam turnamen internasional, semestinya diterapkan kepada setiap negara penjajah,” ujarnya.

Selanjutnya menurut Sukamta, secara teknis dengan tidak hadirnya Timnas Israel tentu akan lebih meringankan pemerintah dalam melaksanakan pengamanan. Serta tentu saja akan mengakhiri polemik di tengah masyarakat.

“Suasana kondusif dibutuhkan untuk kesuksesan perhelatan Piala Dunia U-20. Kalau timnas Israel dibolehkan hadir, dikhawatirkan polemik akan menguat. Untuk itu saya berharap pemerintah untuk bersikap tegas menolak kehadiran penjajah,” tegasnya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *