KABARDPR.COM – Thomas Moll atau pelatih Persija meminta maaf atas ucapannya terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan sebutan badut.
Thomas mengaku kecewa terkait pemanggilan Timnas U-20 Indonesia bersamaan dengan pertandingan antara Persija vs Arema pada Sabtu (11/2/2023).
Kritikan itu dilayangkan Thomas atas ketidakhadiran Shin Tae-yong saat Persija bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia secara virtual pada Selasa 7 Februari 2023 lalu.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut Persija yang di wakili lansung oleh Thomas dan Wakil Presiden Club, Ganesha Putra. Sedangkan dari kubu timnas di hadiri oleh asisten pelatih yakni Nova Arianto.
Akibat ketidakhadiran Shin Tae-yong membuat Thomas beranggapan bahwa Persija tak di hargai.
Padahal, kata Thomas pertemuan tersebut bisa menjadi kesempatan untuk membuahkan solusi atas permasalahan pemanggilan pemain Persija ke Pemusutan Latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia. Apalagi, menjelang perhelatan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 nanti.
Atas hal itu pula, Thomas Doll meminta maaf atas ucapannya tersebut yang akhirnya menuai kontroversi di masyarakat. Ia menilai bahwa kritikannya tersebut bisa menumbuhkan multi persepsi.
“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut,” kata Thomas dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Minggu (12/2/2022).
“Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Thomas di akhir keterangannya menegaskan bahwa ia dan Persija terus berkomitmen mendukung Timnas.
Pasalnya, Macan Kemayoran itu akan memberikan menit bermain di Kompetisi Liga 1 sehingga pemain siap di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita