Resesi Ekonomi 2023, Komisi XI DPR Ingatkan Pemerintah Fokus Kualitas Pertumbuhan Ekonomi

Gambar Gravatar
Resesi Ekonomi 2023, Komisi XI DPR Ingatkan Pemerintah Fokus Kualitas Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad. Foto: Istimewa)

KABAR DPR – Dalam menjawab tantangan resesi ekonomi 2023, Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad mengingatkan pemerintah harus seirus dalam mendesain dan implementasi strategi yang efektif.

Selain itu hal ini dimaksudkan agar menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas. Pasalnya hal ini bisa berpotensi jadi kekuatan utama Indonesia mencegah resesi 2023.

Bacaan Lainnya

“Pertama, kita mengingatkan pemerintah untuk betul-betul mendesain dan implementasi kebijakan. Sehingga target pertumbuhan ekonomi tahun ini supaya lebih berkualitas,” kata Kamrussamad dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).

“Berkualitas itu ukurannya adalah setiap satu persen pertumbuhan ekonomi harus bisa menciptakan 500.000 lapangan pekerjaan baru,” tambahnya.

Tidak hanya itu, ia menilai bahwa belanja APBN yang tepat juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, jika APBN dimanfaatkan dnegan baik dan tepat sasaran bisa meningkatkan kualitas belanja negara.

“Kalau APBN-nya belanjanya di (bulan) September, Oktober, November, bagaimana mau tepat sasaran (dan) tepat manfaat? Nggak akan nge-impact terhadap pertumbuhan ekonomi itu,” jelasnya.

“Nah, (sebagai contoh) kalau Rp700 triliun lebih TKDD kita di belanjakan di kuartal kedua, saya yakin dan percaya, desa-desa dan dana desa termasuk di dalamnya, itu bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” sambungnya lagi.

Terkahir, ia menjelaskan bahwa Komisi XI DPR RI telah meminta pemerintah agar menggenjot tex ratio penerimaan negara di berbagai sektor. Di mana ia nilai relatif tumbuh dalam 15 bulan terakhir.

Di ketahui, sejak 2020 lalu tax ration menurun hingga kemudian kembali tumbuh di angkat 9,11 persen pada 2021 dan 10,41 persen di tahun 2022 lalu.

“Kalau tax ratio, tercapai sesuai dengan target di kuartal kedua dan ketiga tahun ini, maka kita akan optimis ketahanan fiskal kita akan kuat. Sehingga, tahun depan, APBN 2024 nanti, tingkat resiliensinya akan jauh lebih baik,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *